Cerita Petani Kakao di Lubuklinggau Baru Panen Sekali Harga Jual Tinggi

Buah kakao dan biji kakao saat memasuki fase pengeringan dengan memanfatkan sinar matahari.-Foto : Ardi-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Siapa disini pecinta coklat.

Tahu tidak kalian darimana asalnya coklat.

Ya, coklat dari buah kakao.

Kakao merupakan bahan pokok pembuatan coklat dan sangat digemari oleh masyarakat mulai dari usia muda dan tua.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Luar Biasa Buah Coklat atau Buah Kakao Untuk Kesehatan

Sama seperti kopi peminat cokelat pun tak kalah banyak dari peminat kopi.

Sayangnya seiring harga kopi yang melonjak, ternyata harga kakao juga melonjak di sepanjang tahun 2024.

Hal ini disebabkan oleh terbatasnya bahan pasokan kakao sejak awal tahun 2024. Mengapa demikian ? 

Dikutip dari kontan.co.id penyebab utama kelangkaan pasokan kakao di dunia, dikarenakan adanya krisis panen di Pantai Gading sebagai penghasil kakao terbesar di di dunia.

BACA JUGA:Mengatasi Permaslahan Petani Padi, Ini Dia Solusi Tepat Guna

Melansir Trading Economics, harga kakao berjangka sudah menyentuh angka US$ 9.259 per ton pada awal April 2024.

Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, sudah terjadi lonjakan sebanyak 124,13% dari sebelumnya US$ 4.131 per ton di bulan Januari 2024.

Namun disisi lain naiknya harga kakao menjadi berkah bagi petani kakao yang ada di Indonesia. 

Hal ini pun dibenarkan oleh salah seorang petani kakao di Kota Lubuklinggau, Arba.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan