Inilah Alasannya Mengapa 2 Mobil Listrik Ini Ditarik dari Tangan Konsumen di Indonesia

Inilah Alasannya Mengapa 2 Mobil Listrik Ini Ditarik dari Tangan Konsumen di Indonesia-tangkap layar-JASMADI

KORANLINGGAUPOS.ID - Sempat heboh di dunia otomotif, atas kejadian ditariknya mobil listrik dari brand hyundai yaitu pada Mobil Ioniq 5 dan 6.

Sehingga banyak yang bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi?

Berikut Ini Alasannya Mengapa 2 Mobil Listrik Ini Ditarik dari Tangan Konsumen di Indonesia.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan resmi mengatakan, Kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software

BACA JUGA:Intip Spesifikasi Mobil New Suzuki Swift, Sudah Bisa Dipesan dengan Harga Rp105 Jutaan

pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless agar lebih optimal.

Mobil Hyundai Ioniq 5 dan 6 itu perlu melakukan recall untuk unit yang beredar di Indonesia, sehingga dari tangan konsumen ditarik oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Kegiatan recall ini berkaitan dengan pembaruan software Hyundai Ioniq 5 dan 6 pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU).

Seperti pada kedua model mobil listrik tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai pada mobil Hyundai Ioniq 5 dan 6.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Kamera Dashboard Mobil Terbaik 2024, Dashcam Dengan Teknologi Canggih Masa Kini

Namun Hyundai juga tidak menjelaskan jumlah unit yang terdampak recall ini.

Tapi kegiatan perbaikan ini meliputi proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya berlangsung sekitar kurang lebih 20 menit dan dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global.

Tentu para konsumen berhak menerima pemeriksaan menyeluruh, konsumen tak perlu cemas perbaikan ini tidak akan dikenakan biaya sama sekali atau gratis.

Hal tersebut sudah dinformasikan kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, di antaranya melalui surat resmi yang dilakukan oleh HMID.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan