MI dan SMPIT Nur Riska Lubuklinggau Giatkan Program Santri, ini Tujuan yang Ingin Dicapai

Kepala MI Nur Riska Dr Hj Roaidah dan Kepala SMPIT Nur Riska Lubuklinggau Ns. Wirfan Fahreza, S.Kep., S.H., S.Pd foto bersama dewan guru dan peserta didik yang mengikuti Program Santri Tahun Ajaran 2023/2024.-Foto : Dokumen -Yayasan Warohmah
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nur Riska dan SMPIT Nur Riska menggiatkan Program Santri.
Kepala SMPIT Nur Riska Lubuklinggau Ns. Wirfan Fahreza, S.Kep., S.H., S.Pd saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 13 Mei 2024 menjelaskan Program Santri sudah digiatkan mulai tahun ajaran 2023/2024.
Program Santri merupakan salah satu program unggulan MI dan SMPIT Nur Riska Lubuklinggau yang diperuntukkan bagi siswa kelas VI MI dan IX SMP.
“Tujuan dari program ini untuk memberi gambaran dan mempersiapkan diri bagi siswa yang akan melanjutkan sekolahnya ke pondok pesantren, dan membentuk karakter siswa yang mandiri dan hidup sederhana,” jelasnya.
BACA JUGA:Bangga, Siswa SMP IT Nur Riska Juara 2 Lomba Dongeng Bahasa Daerah Tingkat SMP/MTs se-Lubuklinggau
BACA JUGA:MI Nur Riska Lubuklinggau Adakan Berbagai Ekskul, Salah Satunya Sempoa
BACA JUGA:SMPIT Nur Riska Lubuklinggau Programkan Bantuan Finansial Bagi Siswa
BACA JUGA:TK Nur Riska Lubuklinggau Terapkan Cara Menyenangkan dalam Pembelajaran
Program ini diikuti siswa kelas VI MI Nur Riska dan IX SMPIT Nur Riska selama 1 minggu.
Mereka belajar pengetahuan agama yang dipelajari di Pondok Pesantren seperti Aqidatu Awwalm, Akhlak Kuli Bani, Safinatunnajah, dan Ilmu Masyarakat lainnya seperti memimpin yaasin, doa dan maasir.
Ia berharap setelah mengikuti Program Santri, anak-anak bisa memiliki pengalaman dan wawasan yang kelak bisa bermanfaat bagi mereka untuk bermasyarakat maupun melanjutkan pendidikan di pondok pesantren.(*)