Hujan Padamkan Kebakaran Lahan Gambut

PADAMKAN : Petugas Damkar Kabupaten Mura, bersama anggota Polisi serta dibantu masyarakat setempat sedang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar lahan di Desa Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura, beberapa hari lalu. -foto : istimewa-

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO   - Kebakaran lahan gambut di Desa Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Mura) sudah mulai padam setelah hujan beberapa hari terakhir. "Alhamdulilah beberapa hari ini di Megang Sakti hujan sehingga kebakaran lahan gabut sudah padam," kata Camat Megang Sakti Moch Salman Alfarezi kepada Linggau Pos, kemarin.

Menurutnya, kalau Allah tidak menurunkan hujan di Megang Sakti tidak mungkin bisa memadamkan kebakaran lahan gabut tersebut. Disamping karena lahan gambut kalau terbakar sulit untuk dipadamkan karena bara berada dibawa dan lokasinya jauh tidak bisa dijangkau jalan darat. "Medannya berat. Kita bersama BPDB, Polsek dan Damkar sudah pernah mencoba masuk namun tidak bisa sampai ke lokasi, mobil Damkar terbenam tidak bisa jalan lagi, hingga kami buang air satu tengki kalau air tidak dikosongkan mobil damkar tidak bisa jalan," ungkapnya. 

Walaupun sudah padam Salman mengaku tetap melakukan pemantauan kalau api kembali menyala mengingat lahan gambut. "Lahan gambut sulit dipadamkan. Kalau hujan deras selama 5 jam saya yakin api benar-benar padam sampai ke dasar gambut. Tapi hujan dua hari ini tidak begitu deras dan hujannya belum merata. Kita doakan saja semoga hujan lagi dengan itensitas yang lebih besar," harapnya. 

Salman mengaku sebelumnya Asisten 1 Setda Kabupaten Mura, memerintahkan BPBD untuk mengirimkan surat ke Basarnas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) agar menurunkan water boom. Bahkan sudah kita tentukan titik koordinat mengambil air di Danau Aur.  

 

BACA JUGA:Putusan MK Bisa Jadi Dasar Sengketa

 

Pada Rabu 18 Oktober 2023 Asisten I Setda Kabupaten Mura turun ke lokasi. “Kami rapat di kantor camat di pimpin Asisten 1. Pak Asisten memerintahkan BPBD agar menyurati Basarnas Sumsel agar menurunkan water boom karena tidak mungkin untuk memadamkan api melalui jalur darat. Namun saya belum tahu bagaimana tidak lanjutnya bagaimana," akunya. 

Menurut Salman dalam menanggulangi kebakaran lahan gambut yang terjadi di Desa Pagar Ayu Jagan sampai api merambat ke perkampungan warga yang dapat menyebabkan rumah warga terbakar. "Yang paling kita takutkan api merambat ke perkampungan. Alhamdullah hujan sehingga api padam," akunya. 

Salman menyebut kebakaran lahan Gambut di Desa Pagar Ayu luasnya mencapai ratusan hektar. Kabakaran lahan gambut yang telah ditanam kelapa sawit milik masyarakat  awalnya kebakaran hutan di Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, hingga akhirnya merambat ke Desa Pagar Ayu, Kecamatan Megang Sakti.  Kebakaran mulai terjadi Kamis 12 Oktober 2023, hingga hari Rabu 18 Oktober 2023. Api mulai padam setelah ada hujan pada  Rabu 18 Oktober 2023 Malam Kamis 19 Oktoner 2023. Lalu Kamis malam hujan lagi, sehingga api padam.

 

BACA JUGA:Ganjar Ungkit Kedekatan dengan Jokowi

 

Menurut Salman saat kebakaran lahan upaya petugas yang terdidari Polsek Megang Sakti, Polres Musi Rawas (Mura), bersama BPBD Mura, Pemerintah Kecamatan Megang Sakti, Relawan Kathutla Polsek Megang Sakti, Damkar PT. Djuanda Sawit Lestari, Sat Pol PP Damkar, LMP serta masyarakat Kecamatan Megang Sakti, berjibaku berusaha memadamkan api. "Petugas berjibaku memadamkan api," ucapnya. (sin)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan