Petani Bawang Merah Musi Rawas Bagikan Tips Tanam Bawang Merah Agar Terhindar dari Serangan Hama

Kebun Bawang Merah milik Indra warga Desa Suka Mulya Kecamatan Sumber Harta -Foto : Dokumentasi PPE POPT Kecamatan Sumber Harta-

BACA JUGA:4 Lokasi Komunitas Adat Tertinggal Rawan Kena Malaria, ini yang Dilakukan Dinkes Musi Rawas

Selanjutnya lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK.

Dan alangkah baiknya waktu diawal tanam pada umur 10 hari setelah tanam itu dilakukan pengaplikasian dengan menggunakan mol dan pgpr serta trichoderma.

Itu yang dilakukan oleh petani yang melakukan itu kalau untuk mol dan pgpr itu berguna untuk mencegah serangan hama dan penyakit selain itu berguna juga untuk merangsang pertumbuhan.

Jadi memang harus menggunakan ketiga bahan tersebut, jika sudah terjadi serangan itu sedikit susah untuk di musnahkan, apa lagi jika terserang penyakit moler itu.

BACA JUGA:Catat, ini Syarat Mancing di Objek Wisata Danau Aur Musi Rawas

Untuk ciri-ciri bawang merah terserang oleh penyakit moler itu, seperti, daun bawangnya itu layu, setelah itu daunnya itu berbau tidak seperti biasanya dan daunnya juga berair-air.

Jika menemukan hal tersebut kita harus lakukan eradikasi, dengan cara menggunakan plastik lalu di sungkup lalu di bakar atau di tanam.

Mengapa harus dilakukan hal tersebut agar tidak menjalar ke tanaman yang lain.

Selain itu agar hasil panennya maksimal itu kita harus melakukan perawatan yang berkelanjutan, seperti pemupukan, penyemprotan dan penyiraman itu harus rutin dilakukan.

BACA JUGA:Cara Mudah Buat Tempe Daun yang Laris Manis ala Ibu Temu dari Tugumulyo Musi Rawas

"Panen bawang merah dari di tanam sampai panen itu hanya membutuhkan waktu sekitar 55 sampai 60 hari. Itu untuk di konsumsi, jika untuk bibit itu sebaiknya pada usia 75 hari," jelasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan