Banyak Murid SDN 74 Lubuklinggau Potensial jadi Atlet

Kepala SDN 74 Lubuklinggau Lesmidahniar, S.Pd dan Pelatih Pembina Futsal Antavius Leonardo,S.Pd bersama dengan Tim Futsal Siswa SDN 74 Lubuklinggau.-Foto : Dokumen SDN 74 Lubuklinggau-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Ekstrakurikuler futsal di SD Negeri 74 Lubuklinggau merupakan salah satu olahraga yang digemari oleh siswa. Olahraga ini adalah turunan dari sepak bola dengan jumlah pemain lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. 

Untuk diketahui SD Negeri 74 Lubuklinggau beralamat di Jalan A.Yani Km 8, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014, satuan pendidikan wajib menyusun program kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan bagian dari rencana kerja sekolah. Maka dari itu disusunlah pengembangan program ekstrakurikuler futsal di SD Negeri 74 Lubuklinggau.

“Dimana tujuan dari pengembangan program ekstrakurikuler futsal untuk menyalurkan bakat dan minat siswa di bidang futsal. memperluas dan memperdalam pengetahuan siswa dalam olahraga futsal, menanamkan sikap disiplin dan sportivitas pada diri siswa dalam bermain futsal, meningkatkan keterampilan bermain futsal siswa,” jelas Kepala SD Negeri 74 Lubuklinggau Lesmidahniar, S.Pd, kepada Harian Pagi Linggau Pos.

BACA JUGA:SMP Budi Utomo Lubuklinggau Punya Kiat Khusus Cegah Bullying

BACA JUGA:Santri Pondak Pesantern Bisa Ajukan Beasiswa Baznas, Berikut Syarat dan Mekanismenya

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu Tanda Anak Korban Bullying, Kenalin Tandanya

Tercatat lebih dari 10 orang siswa yang ikut serta dalam ekstrakurikuler futsal. Adapun untuk latihan futsal itu sendiri rutin dilaksanakan setiap Sabtu sore setelah shalat ashar, dan siswa tersebut dilatih oleh pelatih pembina futsal yaitu Antavius Leonardo, S.Pd.

“Sekolah menyediakan wadah untuk siswa menyalurkan hobinya dan menghadirkan corak positif kepada para siswa yaitu sifat-sifat sportifitas serta mencetak bibit-bibit baru olahragawan yang berprestasi di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” katanya.

Pihak sekolah maupun siswa itu sendiri untuk merintis kegiatan positif di luar jam pelajaran sekolah. Karena kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang terkoordinasi, terarah, dan terpadu dengan kegiatan pengajaran di sekolah. Dengan demikian, kegiatan yang diterapkan sekolah tersebut ikut andil dalam meningkatkan tingkat kecerdasan dan keterampilan siswa.

“Saya selaku kepala sekolah bangga, mendukung, dan sangat mengapresiasi kegiatan siswa. Semoga sekolah yang saya pimpin ini lebih maju lagi dari sekarang, dan banyak menjadikan siswa berprestasi baik bidang akademik maupun non akademik,” tutupnya.(hpd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan