Kebakaran Gudangnya Merembet ke Ruko Lain, Owner Toko Sepeda Usaha Muda Lubuklinggau Bilang Begini

Jhon atau Ko Ationg yang merupakan Owner Toko Sepeda Usaha Muda saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID di gudang miliknya yang terbakar, Rabu 22 Mei 2024.-Foto : Apri Yadi-Linggau Pos

BACA JUGA:Kebakaran Pasar Inpres Belakang Koramil Lubuklinggau, 5 Mobil Damkar Dikerahkan

“Yang paling banyak sepeda anak-anak. Sepeda yang sudah terbakar akan dijual kiloan saja, karena tidak bisa digunakan kembali,” jelasnya.

Jhon tidak menyangka akan ditimpa musibah ini.

“Bahkan sebelumnya tidak ada mimpi-mimpi atau firasat. Bahkan sejak 1970 saya buka usaha sepeda hingga  sekarang baru  kinilah saya mengalami kebakaran, dan mengalami kerugian,” tuturnya.

Saat kejadian Jhon berdoa kepada Tuhan, agar api itu tidak  menyambar kemana-mana.

BACA JUGA:Kebakaran Terjadi di Pasar Inpres Belakang Koramil Lubuklinggau

“Biarlah saya saja yang rugi, jangan orang lain yang rugi. Bahkan untuk ruko samping gudang yang kena api kami siap ganti rugi seperti jendela yang pecah. Bahkan kami sudah ketemu mereka yang kena imbas kebakaran di gudang kami ini," tambah Jhon yang dikenal dengan panggilan Ko Ationg itu.

Sebenarnya, kata Ko Ationg, bangunan yang terbakar itu bukan gudang.

“Ini hanya tempat menyimpan saja, kalau untuk gudang sepeda ada di tempat lain. Untuk tempat kebakaran ini belum tahu kedepannya akan dimanfaatkan untuk apa,” imbuhnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, terbakarnya gudang sepeda milik Toko Sepeda Usaha Muda menyita keprihatinan ribuan masyarakat.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polsek Rupit Polres Muratara Bantu Warga Lumpuh yang Rumahnya Kebakaran

Bahkan peristiwa yang terjadi Selasa 21 Mei 2024 sekira pukul 10.50 WIB ini viral di media sosial.

Toko Sepeda Usaha Muda lokasinya masih di kompleks Pasar Inpres, tepatnya di Jl Jenderal Sudirman, RT  06 Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II atau belakang Kantor Koramil Kecamatan Lubuklinggau Barat.

Agar api tak merembet ke bangunan padat penduduk itu, 6 mobil damkar milik Dinas Damkar Kota Lubuklinggau dan satu mobil watercanon milik Polres Lubuklinggau dikerahkan.

Karena saat kejadian hari yang panas, ditambah angin  sehingga api sangat cepat membesar bahkan api mencapai ketinggian ratusan meter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan