Ayahnya Dibunuh Warga Musi Rawas, Mahasiswa Minta Bantuan Kapolri

Candra Friyandy Harianja usai dipindahkan kuncir toganya, tiba-tiba membentangkan sebuah spanduk berisi pesan untuk Kapolri. -Foto : Istimewa-

BACA JUGA:Sering Bonceng Istri Orang Berujung Pembunuhan, Simak Kronologi Lengkapnya

“Sampai saat ini nggak ada kelanjutannya, nggak ada pelaku-pelaku baru yang ditangkap. Kami menduga pelaku pembunuhan ayah kami ini ada sekitar 3 sampai 4 orang,” jelasnya.

Atas lambatnya penanganan yang dilakukan Polres Tulang Bawang, Agung bersama penasehat hukumnya melaporkan penanganan kasus yang dialami oleh orang tuanya ke Bidpropam Polda Lampung.

Diketahui, ayah dari Candra almarhum Pembadin Harianja (61) ditemukan meninggal dunia dalam sumur rumahnya di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang pada 20 Agustus 2023 lalu.

Sebelum dimasukkan ke dalam sumur, korban Pembadin sebelumnya dibunuh pada 17 Agustus 2023 lalu dan baru ditemukan 3 hari berikutnya.

BACA JUGA:Sedang Hamil, Anak Kepala Sekolah Dibunuh Mertua

Sebelumnya, Polisi di Tulang Bawang, Provinsi Lampung sempat mengungkap motif kasus pembunuhan sadis yang jasadnya dimasukkan ke dalam sumur di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, pada Minggu, 20 Agustus 2023 malam.

Korban pembunuhan itu adalah Pembadi Harianja (61) seorang wiraswasta. Terduga pelakunya adalah S als SJ als SG als TG (45), beprofesi wiraswasta, warga Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

S dicokok polisi di rumahnya tanpa perlawanan, Sabtu, 16 September 2023, sekitar pukul 15.30 WIB. Kepada polisi, S mengaku menghabisi nyawa korbannya lantaran ingin menguasai uang milik korban Rp 20 juta.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kami terhadap pelaku, didapat keterangan bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban ini karena ingin menguasai hartanya yakni uang tunai sebanyak Rp20 juta,” kata Kasat Reskrim, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, Sabtu, 23 September 2023.

BACA JUGA:Isi Surat Ayah yang Bunuh Anak Kandung ke Jokowi Janggal, Minta Rumah Mewah Korban

Awalnya, S hanya berniat mencuri uang Pembadi. Namun lantaran alksi S dipergoki Pembadi, S panik.

“Mulanya pelaku hanya ingin melakukan curas, namun karena aksinya diketahui dan pelaku dikenali oleh korban, sehingga pelaku panik dan langsung membacok kepala korban sebanyak tiga kali, kemudian pelaku memukul dada sebelah kiri korban dengan menggunakan kayu balok sebanyak satu kali. Korban lalu dibuang oleh pelaku ke dalam sumur,” ujar Kasat Wido.

“Aksi sadis yang dilakukan oleh pelaku ini, terjadi hari Kamis (17/08/2023), sekitar pukul 19.45 WIB, di dalam rumah korban dan diketahui bahwa korban memang tinggal sendirian di rumahnya tersebut. Korban kenal dengan pelaku karena pelaku pernah bekerja sebagai kuli muat singkong, yang mana kesehariannya korban merupakan pemborong singkong,” ujar dia lagi.

Menurut S, kata Kasat Reskrim Wido, uang tunai sebanyak Rp 20 juta hasil kejahatannya tersebut ternyata sudah habis, karena pelaku gunakan untuk berfoya-foya dan melakukan judi sabung ayam. Dalam kasus ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti (BB).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan