3 Rute Pendakian ke Desa Adat Waerebo NTT, Wisata Surga di Atas Awan

Reporter: HIKMAH PUTRI |

Editor: HIKMAH PUTRI |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 14:16

3 Rute Pendakian ke Desa Adat Waerebo NTT, Wisata Surga di Atas Awan -Foto : -Instagram @folkindonesia

2. Pos Poco Roko

Untuk sampai ke pos ini Broki harus menyeberangi sungai dan melewati hutan lebat, waktu tempuh sekitar 1 jam.

3. Waerebo

Sebelum sampai di desa ini, Broki masih harus melewati jalan perkebunan warga desa Waerebo selama kurang lebih 1 jam.

Dimana, jarak tempuh dari Desa Denge ke Waerebo kurang lebih 9,5 km dan dapat ditempuh dalam waktu 3 sampai 5 jam tergantung kecepatan kaki kamu.

Akses menuju Waerebo adalah dengan menggunakan kendaraan bermotor, mobil atau menggunakan jasa travel.

Rute menuju Waerebo adalah: Labuan Bajo - Ruteng - Dintor - Waerebo. Denge merupakan desa terakhir yang bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor, kemudian untuk mengakses Waerebo wisatawan harus berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.(*)

3 rute pendakian ke desa adat waerebo ntt, wisata surga di atas awan                             koranlinggaupos.id - desa wisata waerebo terletak di desa satar lenda, kecamatan satar mese barat, berbatasan langsung dengan taman nasional komodo. 
terletak sekitar 1.100 mdpl (meter di atas permukaan laut), waerebo merupakan desa terpencil yang dikelilingi pegunungan dan panorama hutan tropis lebat di kabupaten manggarai, pulau flores. 
pada bulan agustus 2012 desa adat waerebo meraih penghargaan award of excellence, penghargaan tertinggi pada unesco asia-pacific awards for heritage conservation 2012 di bangkok.
desa adat waerebo yang sering disebut surga di atas awan, menawarkan keindahan alam dan arsitektur rumah adat berbentuk kerucut yang sangat unik, dalam bahasa setempat disebut mbaru niang. 
baca juga:wisata candi cetho peninggalan kerajaan majapahit abad ke-15 masehi
desa adat waerebo ntt-foto : - @lyladventure
ketika wisatawan ke waerebo melakukan beberapa kegiatan wisata seperti berinteraksi dengan masyarakat desa, tinggal bersama masyarakat desa selama 1 sampai 2 hari, mempelajari adat istiadat dan kehidupan masyarakat waerebo serta melihat pertunjukan budaya adat penti jika berkunjung ke waerebo. 
selain itu, waerebo juga menawarkan tracking wisata dengan panorama yang indah. alamnya pun tak kalah indahnya, anda akan disuguhi keindahan flora dan fauna berupa pepohonan lokal serta perburuan (foto) burung endemik pulau flores di hutan konservasi.
waerebo mempunyai beberapa fasilitas untuk menunjang aktivitas wisata antara lain 4 buah toilet umum, pos penjagaan yang berfungsi sebagai penjual tiket dan memberikan informasi mengenai peraturan yang diberikan kepada wisatawan selama berada di desa adat waerebo. 
baca juga:3 tempat wisata perkebunan kopi di indonesia, cocok buat kamu yang ingin penelitian
desa waerebo juga menyediakan homestay, homestay tersebut adalah mbaru niang yang tidak berubah sama sekali bentuk dan fungsinya semua yang ada di mbaru niang serta memiliki air bersih dari sumber mata air tidak berbau dan berasa segar.
rute pendakian waerebo adalah:
1. pos wae rumba
untuk menuju pos broki harus melewati jalan berbatu, waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam dari desa denge.
baca juga:lulusan sma smk bisa kuliah jurusan pariwisata dan perhotelan, berikut 5 kampus seperti langsung kerja 
2. pos poco roko
untuk sampai ke pos ini broki harus menyeberangi sungai dan melewati hutan lebat, waktu tempuh sekitar 1 jam.
3. waerebo
sebelum sampai di desa ini, broki masih harus melewati jalan perkebunan warga desa waerebo selama kurang lebih 1 jam.
baca juga:8 tips berkunjung ke batu pepe, destinasi wisata alami kota lubuklinggau 
dimana, jarak tempuh dari desa denge ke waerebo kurang lebih 9,5 km dan dapat ditempuh dalam waktu 3 sampai 5 jam tergantung kecepatan kaki kamu.
akses menuju waerebo adalah dengan menggunakan kendaraan bermotor, mobil atau menggunakan jasa travel. 
rute menuju waerebo adalah: labuan bajo - ruteng - dintor - waerebo. denge merupakan desa terakhir yang bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor, kemudian untuk mengakses waerebo wisatawan harus berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 2 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan