6 Sebab yang Bisa Membuat Orang Pembaca Al-Qur'an Dilaknat, Apa Saja? Yukk Intip

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Rabu , 05 Jun 2024 - 09:31

6 Sebab yang Bisa Membuat Orang Pembaca Al-Qur'an Dilaknat, Apa Saja? Yukk Intip -Tangkap layar -

Al-Qur'an adalah petunjuk hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Surah As-Saff ayat 2-3, Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan?

Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”

Membaca Al-Qur'an tanpa niat untuk mengamalkan ajarannya dianggap sebagai perbuatan munafik yang dilaknat oleh Allah.

BACA JUGA:5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an

6. Menjadikan Al-Qur'an sebagai Alat Politik atau Kekuasaan

Menjadikan Al-Qur'an sebagai alat untuk kepentingan politik atau kekuasaan adalah tindakan yang tidak dibenarkan.

Hal ini merendahkan kesucian Al-Qur'an dan mengaburkan kebenaran ajarannya demi kepentingan duniawi.

Allah mengecam keras orang-orang yang memperalat agama untuk mencapai kekuasaan atau keuntungan pribadi.

Al-Qur'an adalah kitab suci yang harus dibaca, dipahami, dan diamalkan dengan penuh keikhlasan dan penghormatan. Kesalahan dalam niat, adab, tujuan, dan pengamalan Al-Qur'an dapat mengundang murka Allah dan menyebabkan seseorang dilaknat.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari cara membaca dan memahami Al-Qur'an dengan benar serta mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.(*)

6 sebab yang bisa membuat orang pembaca al-qur'an dilaknat, apa saja? yukk intip                             koranlinggaupos.id- al-qur'an adalah kitab suci umat islam yang dianggap sebagai wahyu allah yang disampaikan kepada nabi muhammad saw.
membaca al-qur'an adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam islam.
namun, ada perilaku tertentu yang dapat membuat seorang pembaca al-qur'an dilaknat atau mendapat murka dari allah.
berikut adalah beberapa sebab yang dapat menyebabkan hal tersebut:
baca juga:5 keutamaan membaca al-qur'an 
1. membaca dengan niat yang salah
membaca al-qur'an seharusnya dilakukan dengan niat ikhlas untuk mencari ridha allah.
jika seseorang membaca al-qur'an dengan niat untuk pamer atau mendapatkan pujian dari orang lain, maka amalan tersebut tidak diterima oleh allah. 
dalam hadis yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim, nabi muhammad saw bersabda, “sesungguhnya segala amal itu tergantung niatnya.”
baca juga:bolehkah salat sambil membaca al-qur'an melalui ponsel, ini penjelasannya
membaca al-qur'an dengan niat yang tidak ikhlas adalah sebuah kesalahan besar yang dapat mengundang murka allah.
2. mengubah atau menyimpangkan makna
mengubah, menyimpangkan, atau menafsirkan al-qur'an tanpa ilmu yang cukup adalah perbuatan yang sangat berbahaya. 
hal ini dapat menyesatkan orang lain dan merusak pemahaman tentang agama. 
baca juga:uas puji keberhasilan program bupati musi rawas rumah tahfis qur'an 
dalam surah al-baqarah ayat 79, allah berfirman, “maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis al-kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu mereka mengatakan: ‘ini dari allah,’ (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu.” 
orang yang melakukan hal ini dilaknat karena mengubah firman allah demi keuntungan pribadi atau tujuan tertentu.
3. membaca tanpa mengindahkan adab
adab dalam membaca al-qur'an sangat penting. 
baca juga:pengurus mushola miftahul jannah peringati nuzulul qur'an , ajak jamaah jadikan al qur'an pedoman hidup
membaca al-qur'an dengan sikap yang tidak sopan, seperti dalam keadaan tidak suci (tidak berwudhu), membaca dengan tergesa-gesa tanpa memahami makna, atau membacanya di tempat yang tidak layak (seperti di kamar mandi) adalah perbuatan yang tidak menghormati kesucian al-qur'an. 
dalam islam, adab membaca al-qur'an meliputi berwudhu, duduk dengan sopan, membaca dengan tartil (perlahan-lahan) dan penuh perenungan.
4. menggunakan al-qur'an untuk tujuan yang salah
menggunakan al-qur'an untuk tujuan yang tidak sesuai, seperti memanfaatkan ayat-ayat al-qur'an dalam praktik sihir atau untuk menipu orang lain, adalah perbuatan yang sangat dilarang. 
baca juga:penyuluh agama non pns dan guru rumah tahfiz qur'an golongan fisabilillah 
al-qur'an harus digunakan dengan penuh kehormatan dan hanya untuk tujuan yang diridhai oleh allah. 
orang yang menyalahgunakan al-qur'an untuk hal-hal yang haram atau tidak benar akan mendapatkan dosa besar.
5. tidak mengamalkan isi al-qur'an
membaca al-qur'an tidak cukup hanya dengan mengucapkan kata-kata tanpa mengamalkan isinya. 
baca juga:catat inilah 7 keutamaan membaca al qur'an di bulan ramadan, pahala dapat berlipat ganda
al-qur'an adalah petunjuk hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 
dalam surah as-saff ayat 2-3, allah berfirman, “wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan?
amat besar kebencian di sisi allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” 
membaca al-qur'an tanpa niat untuk mengamalkan ajarannya dianggap sebagai perbuatan munafik yang dilaknat oleh allah.
baca juga:5 keutamaan membaca al-qur'an 
6. menjadikan al-qur'an sebagai alat politik atau kekuasaan
menjadikan al-qur'an sebagai alat untuk kepentingan politik atau kekuasaan adalah tindakan yang tidak dibenarkan. 
hal ini merendahkan kesucian al-qur'an dan mengaburkan kebenaran ajarannya demi kepentingan duniawi. 
allah mengecam keras orang-orang yang memperalat agama untuk mencapai kekuasaan atau keuntungan pribadi.
baca juga:bolehkah salat sambil membaca al-qur'an melalui ponsel, ini penjelasannya
al-qur'an adalah kitab suci yang harus dibaca, dipahami, dan diamalkan dengan penuh keikhlasan dan penghormatan. kesalahan dalam niat, adab, tujuan, dan pengamalan al-qur'an dapat mengundang murka allah dan menyebabkan seseorang dilaknat. 
oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk mempelajari cara membaca dan memahami al-qur'an dengan benar serta mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 6 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan