Inilah 7 Kesenian yang Dipilih Wali Songo untuk Berdakwah, Yukk Intip Apa Saja?

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 09 Jun 2024 - 07:12

Inilah 7 Kesenian yang Dipilih Wali Songo untuk Berdakwah, Yukk Intip Apa Saja?-Tangkap layar -

inilah 7 kesenian yang dipilih wali songo untuk berdakwah, yukk intip apa saja?                            koranlinggaupos.id- wali songo adalah sembilan wali yang terkenal dalam penyebaran agama islam di jawa pada abad ke-15 dan ke-16. 
wali songo dikenal tidak hanya sebagai ulama yang bijaksana, tetapi juga sebagai tokoh yang kreatif dalam menggunakan seni dan budaya lokal untuk menyebarkan ajaran islam. 
berikut beberapa kesenian yang dipilih oleh wali songo dalam berdakwah:
baca juga:inilah langkah membuat aqua gelas bekas menjadi 5 karya seni yang bermanfaat
1. wayang kulit
wayang kulit adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional jawa yang telah ada sejak lama. 
sunan kalijaga, salah satu wali songo, dikenal sebagai pionir dalam menggunakan wayang kulit sebagai media dakwah. 
beliau memasukkan cerita-cerita islami ke dalam lakon wayang yang biasanya berdasarkan epos hindu seperti mahabharata dan ramayana. 
baca juga:sejarah penting bukit jabal rahmah sebagai simbol kasih sayang nabi adam dan siti hawa
tokoh-tokoh wayang diberi nuansa islami tanpa menghilangkan elemen budaya lokal.
dengan cara ini, masyarakat yang sudah akrab dengan wayang tetap merasa tertarik dan tidak merasa asing dengan ajaran islam.
2. gamelan
gamelan adalah ansambel musik tradisional jawa yang terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, kenong, dan saron. 
baca juga:yuk ketahui sejarah pembentukan sistem kalender 7 hari dalam seminggu
sunan bonang adalah salah satu wali songo yang terkenal menggunakan gamelan untuk menarik perhatian masyarakat. 
melalui musik gamelan, sunan bonang mengajarkan nilai-nilai islam secara halus dan tidak langsung. 
alunan musik yang merdu dan menenangkan menjadi sarana yang efektif untuk mengumpulkan orang dan menyampaikan pesan-pesan moral.
3. seni ukir dan kaligrafi
baca juga:cetak sejarah dunia capres prabowo subianto suara terbanyak pilpres 2024 
seni ukir dan kaligrafi juga menjadi alat dakwah yang efektif. 
sunan giri, misalnya, menggunakan seni ukir pada media seperti kayu dan batu untuk menuliskan ayat-ayat al-qur'an dan pesan-pesan islami. 
ukiran ini tidak hanya menjadi hiasan yang indah, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam. 
kaligrafi arab dipadukan dengan motif-motif lokal sehingga mudah diterima oleh masyarakat jawa.
baca juga:beginilah pengaruh hari libur untuk wisata sejarah, museum perjuangan subkoss garuda sriwijaya lubuklinggau
4. tembang macapat
tembang macapat adalah bentuk puisi tradisional jawa yang dinyanyikan. 
sunan drajat dan sunan muria dikenal menggunakan tembang macapat dalam dakwah mereka. 
mereka menciptakan syair-syair yang berisi ajaran islam dan menyanyikannya dengan iringan musik tradisional. 
baca juga:camilan gurih rumahan murah meriah, tahu walik isi ayam simpel yang gugah selera
syair-syair ini mudah diingat dan disukai oleh masyarakat, sehingga ajaran islam dapat disebarkan secara luas dan mendalam.
5. tari topeng
tari topeng adalah seni tari yang menggunakan topeng sebagai elemen utama. 
sunan kalijaga juga memanfaatkan tari topeng dalam dakwahnya. 
tari ini biasanya menampilkan cerita-cerita dengan pesan moral dan religius. 
baca juga:bagi para wanita awali kecantikan dari kehalalan, berikut kosmetik produk halal indonesia
dengan memasukkan nilai-nilai islami dalam cerita tari topeng, sunan kalijaga berhasil menarik perhatian masyarakat dan menyampaikan ajaran islam dengan cara yang menyenangkan.
6. seni bangunan
seni bangunan juga tidak luput dari perhatian wali songo. 
mereka mendirikan masjid dan pesantren dengan arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen lokal dan islami. 
baca juga:heboh! bank indonesia bakal keluarkan uang baru pecahan 1,0 senilai rp.1 juta, benarkah?
contoh yang terkenal adalah masjid demak, yang konon dibangun oleh wali songo. 
arsitektur masjid ini memiliki ciri khas jawa seperti atap tumpang tiga dan ornamen ukir yang indah, namun tetap mengandung nilai-nilai islam yang kental.
wali songo berhasil menyebarkan ajaran islam di jawa dengan cara yang sangat bijaksana dan kreatif. 
mereka tidak menolak budaya lokal, tetapi justru menggunakannya sebagai sarana dakwah. 
baca juga:15 kunci seni menjaga gairah untuk pernikahan yang bahagia, semoga sukses!
melalui seni dan budaya, wali songo mampu menyentuh hati masyarakat jawa dan mengajak mereka untuk memahami dan menerima islam dengan sukarela dan penuh cinta. 
cara-cara dakwah yang mereka gunakan masih relevan hingga kini dan menjadi inspirasi bagi para pendakwah dan pelestari budaya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan