Clarissa Corner Catering Lubuklinggau Komitmen Sajikan Hidangan Catering Lezat, Berkualitas dan Higienis

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Bisnis catering menjadi salah satu usaha yang menjanjikan di dunia kuliner saat ini.

Catering prasmanan yang sedang trend saat ini sendiri layanan catering yang menyediakan hidangan secara prasmanan, dimana hidangan prasmanan ini sangat sesuai bagi anda yang mau menjamu undangan anda untuk makan sepuasnya ditempat.

Hobi memasak nyatanya dapat menjadi peluang menghasilkan uang. Hal ini juga dijalani oleh Hilwah Yuni Kurnia ZA yang kini sukses menjalankan usaha cateringnya sejak awal tahun 2014 silam.

Berawal dari hobi memasak dan senang berbisnis, ia kemudian mencoba membuka usaha catering.

BACA JUGA:5 Ide Menu Hidangan Lebaran Idul Adha 2024 Dari Daging Kambing Yang Bikin Boros Nasi

Sebelum memutuskan untuk membuka usaha catering, Ibu Hilwah terlebih dahulu membuka warung makan lesehan di halaman rumahnya, yang beralamat di Jalan Kelapa/Sejahtera, RT. 05 No. 166 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau, atau tepatnya di depan Praktek dr. Edward Yulizar. 

Melihat peminatnya yang ramai dan mempertimbangkan peluang yang ada, ia memutuskan untuk mendirikan usaha catering, dengan nama Clarissa Corner Catering.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID Minggu 9 Juni 2024, Hilwah mengatakan memilih usaha catering karena memiliki pola yang berbeda dengan warung makan lesehan.

“Jika warung makan lesehan, ada atau tidak ada pelanggan, menu masakan harus selalu disiapkan. Namun berbeda dengan bisnis catering, dimana kita hanya menyiapkan masakan sesuai dengan order yang masuk atau made by order," ungkapnya.

Owner Clarissa Corner Catering, Hilwah Yuni Kurnia.-Foto: Dokumen Pribadi.-

BACA JUGA:Hidangan Khas Lebaran, Cara Buat Lepat Ketan Enak

Selain itu, berkaca dari pengalaman ketika ia membuka warung lesehan, pelanggan yang datang ke warung makannya cukup ramai, terutama para pegawai bank dan karyawan swasta lainnya.

Sehingga ia pun tertarik untuk membuka usaha yang lebih besar lagi, dan tentunya dengan jangkauan yang lebih luas.

Wanita yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner (ASPENKU) Kota  Lubuklinggau ini  kemudian bercerita, di awal membuka catering tahun 2015, orang lebih banyak memesan nasi tumpeng, mungkin karena waktu itu usaha pembuatan nasi tumpeng masih sedikit.