Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau Bentuk Tim Pengawasan Hewan Ternak di Pengepul Hewan Kurban

Reporter: Riena Fitriani Maris |

Editor: Riena Fitriani Maris |

Senin , 10 Jun 2024 - 19:31

Hewan Kurban.-Foto: tangkapan layar-Detik.

dinas pertanian kota lubuklinggau bentuk tim pengawasan hewan ternak di pengepul hewan kurban                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id - menjelang hari raya idul adha, dinas pertanian kota lubuklinggau melalui bidang peternakan membentuk tim monitoring. 
tim ini yang diturunkan ke lapangan untuk melakukan monitoring ke pengepul dan penjual hewan kurban.
"sementara untuk monitoringnya sendiri biasanya kita laksanakan di pengepul atau tempat penjualan hewan kurban," ungkap kabid peternakan dan kesehatan hewan, abdullah fikri didampingi kasi kesehatan hewan, ardi.
nanti lanjutnya, semua hewan kurban yang dijual atau yang akan disembelih di cek kesehatannya.
baca juga:lebih utama mana, berkurban dengan sapi patungan atau kambing sendirian? begini pandangan ulama
"dipastikan dulu apakah sehat atau tidak. ada penyakit atau tidak, layak disembilh atau tidak. dan pastinya kita tanyakan  surat keterangan kesehatan hewan (skkh) nya," tegasnya.
sebelumnya abdullah fikri mengaku pihaknya juga sudah imbau para penjual hewan kurban untuk memastikan hewan yang didatangkan untuk dijual lagi, sudah kantongi skkh. 
karena yang menjadi perhatian pihaknya setiap menjelang hari raya kurban, yakni pengawasan perlintasan hewan kurban. 
apalagi kota lubuklinggau jelasnya, untuk populasi hewan kurban masih sedikit. 
baca juga:penjual hewan kurban di kabupaten musi rawas meningkat menjelang hari raya idul adha 
sehingga banyak didatangkan dari daerah luar seperti dari aceh, lampung dan musi rawas.
"populasi hewan kurban kita ini sedikit. paling diangka 80 sampai 100. dan diwilayah tertentu, seperti hanya ada di wilayah lubuklinggau utara i dan lubuklinggau barat i. kebanyakan hewan kurban nanti yang disembelih, didatangkan dari daerah luar. untuk itu pr kita, ya memastikan hewan yang didatangkan itu sehat. caranya, ya memastikan setiap hewan kurban yang masuk punya dan mengantongi skkh," ungkap abdullah fikri. 
saat ini jelas abdullah, pihaknya baru persiapan untuk pendataan hewan kurban. karena setiap tahunnya memang selalu didata, berapa hewan kurban tahun ini. 
lalu pihaknya ada perbandingan antara tahun ini dengan tahun sebelumnya. 
baca juga:syarat sah berkurban dan cara memilih hewan kurban menurut syariat islam 
seperti data sebelumnya, ditahun 2022 hewan kurban yang banyak disembelih adalah kambing. 
sementara ditahun 2023 justru hewan jurban sapi yang banyak disembelih. 
"untuk tahun ini kita belum tahu. nanti kita data dulu, baru diketahui perbandingannya," jelasnya.
lalu di hari h setelah shalat id, petugasnya turun kembali untuk pengawasan pemotongan hewan kurban. 
baca juga:8 cara mengolah daging kurban dengan baik
ini juga untuk memastikan setelah dipotong, daging hewan kurban layak dikonsumsi.
"selain itu kami juga mendorong para peternak kita untuk menjaga populasi ternak mereka yang sedikit ini jangan sampai habis. biasanya sih, setelah hewan ternak mereka jual, sisa uangnya mereka belikan lagi pedet atau anak ternak, untuk diternakan lagi. ya seperti itu saja terus untuk menjaga populasinya tetap ada disini," jelasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 11 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan