Inilah 6 Kriteria Jamaah Haji Lansia yang Disafariwukufkan
Inilah 6 Kriteria Jamaah Haji Lansia yang Disafariwukufkan-Tangkap layar -
KORANLINGGAUPOS.ID- Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial.
Namun, tidak semua jamaah haji, terutama yang lansia, mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna karena keterbatasan kondisi fisik.
Untuk itu, disediakan layanan safari wukuf bagi jamaah haji lansia.
Berikut adalah kriteria yang digunakan untuk menentukan jamaah haji lansia yang disafariwukufkan:
BACA JUGA:Inilah 8 Deretan Penyakit yang Paling Sering Dialami Jamaah Haji, Yukk Ketahui Apa Saja?
1. Usia Lanjut
Kriteria utama adalah usia jamaah yang berusia 60 tahun ke atas umumnya diprioritaskan untuk mendapatkan layanan safari wukuf.
Usia lanjut sering kali dikaitkan dengan penurunan kondisi fisik dan kesehatan, yang membuat pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih menantang.
2. Kondisi Kesehatan
BACA JUGA:Tips Sehat Menunaikan Haji saat Lansia, Hindari Gorengan dan Lakukan Hal ini
Jamaah haji lansia yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membatasi mobilitas atau mengancam keselamatan selama proses wukuf di Arafah.
Beberapa kondisi kesehatan yang diperhatikan meliputi:
- Penyakit Kronis
Jamaah dengan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru.