Inilah 6 Kriteria Jamaah Haji Lansia yang Disafariwukufkan
Inilah 6 Kriteria Jamaah Haji Lansia yang Disafariwukufkan-Tangkap layar -
BACA JUGA:Tips Sehat Menunaikan Haji saat Lansia, Hindari Gorengan dan Lakukan Hal ini
Beberapa jamaah mungkin memiliki kebutuhan khusus yang tidak dapat dipenuhi dengan metode pelaksanaan wukuf biasa. Contohnya:
- Gangguan Pernafasan
Jamaah dengan gangguan pernapasan yang membutuhkan bantuan oksigen.
- Gangguan Mental
BACA JUGA:Jelang Armuzna, Petugas Haji Pesan Hal ini Pada JCH Lubuklinggau
Jamaah yang mengalami gangguan mental atau kebingungan yang membuat mereka tidak bisa mengikuti rangkaian ibadah dengan baik.
6. Program Keluarga
Dalam beberapa kasus, jamaah yang disafariwukufkan juga melibatkan pertimbangan keluarga.
Jika jamaah memiliki pendamping yang juga lansia atau tidak mampu, maka pertimbangan kemudahan dalam pengelolaan dan keselamatan bersama menjadi faktor penentu.
BACA JUGA:Laksanakan 10 Amalan ini Diawal Zulhijjah, dapatkan Pahala Setara Haji dan Umroh
Layanan safari wukuf untuk jamaah haji lansia adalah bentuk perhatian khusus dari penyelenggara haji untuk memastikan bahwa seluruh jamaah, termasuk yang berusia lanjut dan memiliki kondisi kesehatan tertentu, dapat menjalankan ibadah haji dengan aman dan nyaman.
Kriteria utama mencakup usia, kondisi kesehatan, penilaian medis, rekomendasi dari tim kesehatan haji, kebutuhan khusus, dan program keluarga.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan jamaah haji lansia dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima dengan khusyuk dan tanpa kendala berarti.(*)