Juknis PKKMB 2024 Dirilis Kemendikbudristek, Mahasiswa Wajib Tahu
Suasana PKKMB Tahun 2023 yang diselenggarakan Kampus Universitas PGRI Silampari, di Jl Mayor Toha, Kelurahan Air Kuti, Kota Lubuklinggau.-Foto : Dokumen -UNPARI
BACA JUGA:Peluang Untuk Calon Mahasiswa, Berikut 5 Sekolah Kedinasan yang Buka Kuota Besar-Besaran pada 2024
Kenapa PKKMB perlu diadakan kampus?
Pertama, PKKMB untuk menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 konsensus dasar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kedua, PKKMB untuk sistem pembelajaran dan kehidupan civitas academika dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan tridharma perguruan tinggi.
Keempat, PKKMB untuk memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar sekaligus mewujudkan kampus yang ramah atau inklusif , sehat, aman, nyaman, dan hijau sehingga nyaman untuk tempat belajar.
Kelima, PKKMB untuk membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sikap sebagai intelektual yang mengandalkan kecerdasan berpikir, kedewasaan dalam bertutur kata dan bertindak, anti kekerasan seksual, antiperundungan, antinarkoba, antikorupsi, berbudaya, bermartabat, dan inspiratif.
Keenam, PKKMB untuk memperkenalkan pentingnya aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan menjaga kesehatan lingkungan kampus.
Ketujuh, memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, berorganisasi, dan berprestasi.
Kedelapan, PKKMB juga untuk merancang generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab serta mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar sepanjang hayat yang lincah dan tangguh dimasa depan.
BACA JUGA:Jadwal Seleksi Calon Mahasiswa Sekolah Kedinasan IPDN 2024
Untuk materi PKKMB 2024, antara lain:
- Tentang Kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara yang berbobot 10-20% .
- Tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia yang berbobot 30-40%.
- Tentang perguruan tinggi di era digital dan revolusi industry berbobot 10-15% .
- Tentang pengembangan karakter mahasiswa yang berbobot 10-20%.
- Tentang muatan lokal perguruan tinggi yang berbobot 15-25%.(*)