Jemaah Haji Diingatkan Ketentuan Isi Koper, Salah Satunya Dilarang Bawa Air Zam-zam

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Jumat , 14 Jun 2024 - 20:40

Proses penimbangan koper jemaah yang akan segera bertolak ke tanah air usai puncak haji di Armuzna, 22 Juni 2024 mendatang.-Foto : Dokumen -Kemenag RI

KORANLINGGAUPOS.ID - Jumat 14 Juni 2024 PPIH atau Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi mulai menimbang koper bawaan jemaah haji Indonesia.

Sebagai persiapan bagi mereka yang akan pulang perdana ke Tanah Air selepas puncak haji di Armuzna atau Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang saat ini sedang berlangsung.

Yusuf Prasetyo selaku Kepala Seksi Kedatangan dan Keberangkatan Daker Makkah dalam rilis Kementerian Agama RI yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID mengungkapkan aka nada 6 kloter jemaah yang didahulukan proses penimbangan kopernya menjelang kepulangan ke tanah air.

Yakni kloter SOC 01, SOC 02, SOC 03, BDJ 01, UPG 01, dan SOC 05 yang kopernya sudah masuk ke PPIH.

Penimbangan koper dilakukan agar tidak terburu-buru menjelang keberangkatan.

Diantara koper jemaah yang sudah ditimbang milik kloter SOC 01 asal embarkasi Solo Jawa Tengah yang sudah sejak tanggal 12 Mei 2024 berada di Makkah.

Jemaah Kloter SOC 1 akan pulang ke Tanah Air usai wukuf di Arafah 22 Juni 2024. Kabar ini dibenarkan Ketua Kloter SOC 01 Munsiri.

Menurut Munsiri pihaknya terus mensosialisasikan agar koper yang dibawa jemaah tidak melebihi batas maksimal yakni 32 Kg sebagaimana yang diserukan dalam setiap manasik haji.

Dari hasil penimbangan InsyaAllah isi koper para jemaah tak ada yang melebihi ketentuan.

Ia juga menyampaikan, selain tidak kelebihan muatan jemaah juga dilarang memasukkan air Zamzam ke dalam koper, jika ini terjadi jemaah bisa kena denda.

Menurut Munsiri, 360 jemaah Kloter SOC 01 didominasi warga Temanggung ini akan terbang via Bandara Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada 22 Juni 2024 mendatang.

Mereka akan tiba di Bandara Solo Minggu dini hari 23 Juni 2024.

jemaah haji diingatkan ketentuan isi koper, salah satunya dilarang bawa air zam-zam                            koranlinggaupos.id - jumat 14 juni 2024 ppih atau petugas penyelenggara ibadah haji arab saudi mulai menimbang koper bawaan jemaah haji indonesia.
sebagai persiapan bagi mereka  yang akan pulang perdana ke tanah air selepas puncak haji di armuzna atau arafah, muzdalifah, dan mina yang saat ini sedang berlangsung.
yusuf prasetyo selaku kepala seksi kedatangan dan keberangkatan daker makkah dalam rilis kementerian agama ri yang dikutip koranlinggaupos.id mengungkapkan aka nada 6 kloter jemaah yang didahulukan proses penimbangan kopernya menjelang kepulangan ke tanah air.
yakni kloter soc 01, soc 02, soc 03, bdj 01, upg 01, dan soc 05 yang kopernya sudah masuk ke ppih.
baca juga:hari ini jch lubuklinggau bertolak ke arafah
penimbangan koper dilakukan agar tidak terburu-buru menjelang keberangkatan.
diantara koper jemaah yang sudah ditimbang milik kloter soc 01 asal embarkasi solo jawa tengah yang sudah sejak tanggal 12 mei 2024 berada di makkah.
jemaah kloter soc 1 akan pulang ke tanah air  usai wukuf di arafah  22 juni 2024. kabar ini dibenarkan ketua kloter soc 01 munsiri.
menurut munsiri pihaknya terus mensosialisasikan agar koper yang dibawa jemaah tidak melebihi batas maksimal yakni 32 kg sebagaimana yang diserukan dalam setiap manasik haji.
baca juga:jelang armuzna, jch diingatkan jangan lewatkan satupun rukun haji
dari hasil penimbangan insyaallah isi koper para jemaah tak ada yang melebihi ketentuan.
ia juga menyampaikan, selain tidak kelebihan muatan jemaah juga dilarang memasukkan air zamzam ke dalam koper, jika ini terjadi jemaah bisa kena denda.
menurut munsiri, 360 jemaah kloter soc 01 didominasi warga temanggung ini akan terbang via bandara muhammad bin abdul aziz, madinah pada 22 juni 2024 mendatang.
mereka akan tiba di bandara solo minggu dini hari 23 juni 2024.
baca juga:jelang armuzna, jch lubuklinggau mengabarkan bus sholawat sementara henti operasi
menurut munsiri jumat 14 juni 2024 mereka sudah ke arafah. lalu sabtu 15 juni wukuf, baru ke muzdalifah dan mina.
sumiarsih seorang jemaah asal solo yang masuk kloter soc 01 mengungkapkan ia harus mencari solusi sendiri agar oleh-oleh untuk sanak saudara bisa dibawa ke solo.
“ya. saya berusaha agar oleh-oleh jangan lebih dari 32 kilogram, bahkan saat penimbangan sebungkus pakaian terpaksa dikeluarkan dari koper karena timbangannya lebih dari 32 kg,” jelasnya.
kata  sumiarsih oleh-oleh yang dibawanya ke solo dari makkah adalah 6 kg cokelat untuk sang cucu di pesantren, 2 kg kurma, 5 baju dibeli dari madinah, 6 baju beli dari pasar kakiyah, sajadah 1 kodi, dan minyak wangi 1 dus.
baca juga:jch lubuklinggau dapat tips sehat selama armuzna
“kalau baju dan sajadah untuk para tetangga dan sanak saudara di rumah. ini untuk mereka semua yang sudah mendoakan saya,” tuturnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 15 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan