Mau Makan Olahan Daging Kurban Tapi Takut Kolesterol Naik? Ini 6 Solusinya

Mau Makan Olahan Daging Kurban Tapi Takut Kolesterol Naik? Ini 6 Solusinya.-Ilustrasi-Tangkapan Layar

BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Ini 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyimpan Daging Kurban Bikin Jadi Cepat Busuk

2.    Olah daging kurban dengan cara dibakar atau dipanggang.

Mengutip dari laman Wesley Enhanced Living, daging merah yang dibakar atau dipanggang dapat mengurangi kandungan lemak yang terdapat di dalamnya karena lemak menetes ketika proses pembakaran.\

Walaupun begitu, pastikan agar kamu jangan memanggang makanan terlalu lama dengan suhu yang sangat panas supaya tidak menghasilkan senyawa yang berpotensi memicu kanker.

3.    Imbangi dengan makan sayuran dan buah.

BACA JUGA:Selain Sate, Ini 7 Ide Olahan Daging Kurban yang Gak Bikin Bosen

Solusi lainnya yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi saat makan daging kurban adalah dengan mengimbanginya dengan meningkatkan asupan serat, seperti sayur dan buah-buahan.

Jenis sayuran hijau dan buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi sebagai pengimbang daging adalah sayur bayam, katuk, kangkung, dan buah alpukat, apel, atau buah beri. 

4.    Rutin olahraga atau beraktivitas fisik.

Usai makan daging kurban, usahakan agar kamu tetap aktif dan rutin untuk berolahraga agar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. 

BACA JUGA:Jangan Dicuci Dulu, Ini 6 Cara Menyimpan Daging Kurban di kulkas Agar Awet dan Tidak Cepat Busuk

Pasalnya, dengan melakukan olahraga secara teratur bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL), dan pastikan agar kamu melakukan latihan fisik minimal 30 menit dalam sehari selama lima kali dalam seminggu.

5.    Hindari merokok dan minum minuman manis.

Solusi tepat untuk menjaga kolesterol tubuh, adalah dengan menghindari kebiasaan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh, seperti merokok dan mengonsumsi minuman manis.

Karena kedua hal ini dapat memicu kadar trigliserida dalam darah, yang apabila dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan