Sulit Mendapatkan Air Petani Padi Sawah Terpaksa Beralih Tanam Jagung
Petani sedang menanam jagung di lahan miliknya di Kelurahan O Mangunharjo, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas-Foto : Muslimin/Linggau Pos-
BACA JUGA:Top! Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terima Sertifikat Hak Cipta Aplikasi SIMPELDIK
Kalau untuk saat ini Jangkep mencoba menanam jagung merk avanta.
Biasanya menggunakan bibit jagung merk BISI, kalau bibit jagung bisi ini tanaman jagungnya itu tinggi.
Sedangkan kalau bibit avanta itu tidak terlalu tinggi makanya mau dicoba untuk kali ini.
Untuk saat ini kalau kendala bertani tanaman jagung ini hanya dipupuk dan harganya.
BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Sumber Harta Bagikan 1.693 Paket Daging Kurban
Harga jagung saat ini murah, kalau ditingkat petani harganya itu hanya Rp 4.200 sampai 4.300 per Kg.
Jika harga jagung Rp 5.000 per Kg ke atas antara modal dan hasilnya bisa seimbang. Jadi masih ada sisanya untuk biaya operasional.
Sedangkan agar terhindar dari hama kalau untuk tanaman jagung itu yang pertama itu lahan harus bersih, serta perawatanya yang maksimal.
Menurutnya, belajar dari pengalaman jika tanaman jagung diserang hama maka Jangkep akan mencari tahu baik dari teman-teman petani maupun dari Medsos.
BACA JUGA:Fauzi Amro Kurban 40 Sapi untuk Masyarakat MLM
Dari pengalaman itu kita bisa mengetahui obat-obatan apa yang cocok jika mengendalikan hama tersebut.
"Harapan kami petani jagung ini agar Pemerintah dapat memberikan solusi dalam permasalahan yang kami hadapi ini seperti soal pupuk, obat-obatan serta harga jagung agar dapat disesuaikan," harapnya.
"Atau pemerintah membuat semacam koperasi yang bisa menampung hasil panen petani dengan harga yang bisa mensejahterakan petani," tambahnya. (*)