Apakah Bener Media Sosial Dapat Berpengaruh Pada Kesehatan Mental? Yukk Intip Fakta dan Mitosnya
Apakah Bener Media Sosial Dapat Berpengaruh Pada Kesehatan Mental? Yukk Intip Fakta dan Mitosnya -Tangkap layar -
Ketika digunakan dengan benar, media sosial dapat memperkuat jaringan sosial dan mendukung kesehatan mental.
Mitos: Media Sosial Menyebabkan Masalah Mental Secara Langsung
Media sosial tidak secara langsung menyebabkan masalah mental, tetapi dapat memperburuk kondisi yang sudah ada atau memicu masalah bagi mereka yang sudah rentan.
Misalnya, seseorang dengan kecenderungan kecemasan mungkin menemukan bahwa interaksi di media sosial memperburuk gejalanya.
BACA JUGA:Hukum Pamer Harta di Media Sosial dalam Islam
Sebaliknya, bagi orang yang menggunakan media sosial untuk tujuan positif dan dengan batasan yang sehat, dampak negatifnya bisa diminimalkan.
Fakta: Kurasi Konten Dapat Mengurangi Dampak Negatif
Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif media sosial adalah dengan mengkurasi konten yang dikonsumsi.
Mengikuti akun-akun yang positif, inspiratif, dan informatif serta membatasi interaksi dengan konten yang menimbulkan stres atau kecemasan dapat membantu menciptakan pengalaman media sosial yang lebih sehat.
BACA JUGA:10 Tips Bijak Dalam Bermain Media Sosial Saat Bulan Suci Ramadhan
Pengguna juga bisa menggunakan fitur mute atau unfollow untuk menghindari konten negatif tanpa harus memutuskan hubungan dengan teman atau keluarga.
Mitos: Tidak Ada Cara untuk Mengontrol Penggunaan Media Sosial
Ada banyak cara untuk mengontrol penggunaan media sosial dan meminimalkan dampak negatifnya.
Beberapa strategi termasuk menetapkan batas waktu penggunaan, menghindari media sosial sebelum tidur, dan mengambil "detoks digital" secara berkala.
Alat bantu seperti aplikasi pengelola waktu layar juga dapat membantu pengguna memantau dan mengendalikan penggunaan media sosial mereka.