Kuota Haji Indonesia Tahun 2025 Sudah Diterima, Jumlah Fantastis
Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas saat menerima surat pemberitahuan kuota haji 2025 yang diserahkan Wakil Kementerian Haji dan Umrah Saudi 'Ayed Al Ghuwainim, Selasa 18 Juni 2024-Foto : -Dok. Kemenag Republik Indonesia
KORANLINGGAUPOS.ID - Kabar gembira. Tahun 2025 atau 1446 H, Indonesia mendapat kuota haji 221.000 jemaah. Kabar ini disampaikan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas setelah menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H yang diadakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah Al-Mukaromah, Selasa 18 Juni 2024.
Penyerahan surat pemberitahuan kuota haji Indonesia 2025 oleh Wakil Kementerian Haji dan Umrah Saudi 'Ayed Al Ghuwainim disaksikan Saiful Rahmat Dasuki selaku Wakil Menag RI, M Ali Ramdhani selaku Sekjen Kemenag RI, Hilman Latief selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ishfah Abidal Aziz selaku Staf Khusus Menag, Subhan Cholid selaku Direktur Layanan Haji Luar Negeri serta Nasrullah Jasam yang merupakan Konsul Haji KJRI Jeddah 2024.
Pada kesempatan itu, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal bahkan saat Jemaah Haji Indonesia 2024 belum kembali ke tanah air.
BACA JUGA:22 Juni 2024, Jemaah Haji Lubuklinggau Muratara Kembali ke Tanah Air
Dengan demikian proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat.
Pihaknya juga memberikan apresiasi atas ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji pada Musim Haji 1445 H / 2024 M.
Menurut Gus Men penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan sukses, dengan beberapa indicator penilaian.
1. Pada pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar, kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena suda ditutupnya proses pemvisaan.
BACA JUGA:Jemaah Lubuklinggau : Jalan Kaki 12 KM Haji 2024 Penuh Perjuangan Semua Sangat Berkesan
2. Kemudian, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan baik di Madinah maupun Makkah berlangsung lancar, bahkan kemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk pelindungan jemaah, dan bimbingan ibadah secara baik dan maksimal.
Padahal Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia pada musim haji 2024. Bahkan yang menarik, layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji, menurutnya ini kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setalah sebelumnya diterapkan pada 2022 lalu.
3. Seluruh proses puncak haji berjalan lancar, ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina atau Armuzna.
BACA JUGA:Jemaah Haji Musi Rawas Tinggal Melaksanakan 3 Rukun Haji Lagi
Bahkan melalui skea murur dengan jemaah melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi sehingga seluruh jemaah bisa diberangkatkan lebih awal pada pukul 07.37 Waktu Arab Saudi tak ada lagi yang tertinggal di Muzdalifah. Menurut Menag Gus Men ini luar biasa.