Pilkada Lubuklinggau, Tidak Mungkin HRW Turun Level Nyalon Wawako

Peneliti Sumatera Initiative Riset & Konsulting, Eka Rahman.-Foto : Dokumen -Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Beberapa hari terakhir ini beredar kabar beberapa opsi terkait pencalonan H Rodi Wijaya (HRW). 

Opsi pertama HRW menurunkan 'level' menjadi bakal calon (Balon) Wakil Walikota berpasangan dengan H Sulaiman Kohar (Suko) mantan Wakil walikota 2 periode.

Opsi tersebut ambil jika hasil survei HRW tidak seperti yang diharapkan. 

Opsi kedua HRW berpasangan dengan H Iman Senen sementara itu Suko menjadi 'Panglima Perang' HRW.    

BACA JUGA:Digadang Punya Modal Kuat Maju Pilkada Lubuklinggau, ini Kata Hasbi Assadiki

Menanggapi kabar tersebut, Peneliti Sumatera Initiative Riset & Konsulting, Eka Rahman mengatakan hitung mundur mendekati tahapan pendaftaran dan pemungutan suara, iklim kompetisi Pilkada Kota Lubuklinggau 2024 semakin memanas. 

Jika dicermati di medsos, saling sindir dan 'saling diskreditkan' antar tim media/pendukung bakal paslon durasinya semakin intens. 

Sehingga memang publik perlu untuk melakukan filterisasi terhadap berita dan infomasi terkait hal-hal tersebut, termasuk di dalamnya menyangkut issue terhadap bakal calon walikota H. Rodi Wijaya (HRW) yang dinyatakan memiliki opsi : 

pertama, bahwa jika HRW digit surveynya tidak kompetitif, maka akan menurunkan level pencalonan menjadi bakal calon wakil walikota berpasangan dengan mantan Wawako H. Sulaiman Kohar (SUKO). 

BACA JUGA:Soal Sikapnya di Pilkada Lubuklinggau Ini Penjelasan Mantan Wawako H Sulaiman Kohar

Kedua, jika HRW tetap berkontestasi berpasangan dengan H. Imam Senin, maka figur SUKO akan menjadi vote getter bagi paslon HRW/HIS.

"Rasionalisasi dari informasi tersebut, sependek pengetahuan saya untuk opsi pertama sulit untuk terjadi dengan beberapa argumentasi," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 21 Juni 2024.

1. Bahwa sampai saat ini belum ada lembaga survey yang melalukan rilis resmi terkait digit popularitas dan elektabilitas para bakal paslon dalam Pilkada Lubuklinggau 2024. 

Jikapun ada 'potongan rilis yang tidak utuh' di keluarkan oleh principal, tentu bagian dari penggiringan opini dengan kepentingan tertentu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan