Manfaat dan Cara Mengenalkan Warna Pada Anak Usia Dini

Reporter: HIKMAH PUTRI |

Editor: HIKMAH PUTRI |

Minggu , 23 Jun 2024 - 14:42

Manfaat dan Cara Mengenalkan Warna Pada Anak Usia Dini-tangkap layar-@gurupauddikmas

KORANLINGGAUPOS.ID - Mengenalkan warna pada anak sejak dini mempunyai manfaat penting dalam perkembangannya.

Pengenalan warna dapat merangsang perkembangan penglihatan, memperkaya kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas, dan memperluas pemahaman terhadap dunia sekitar kita.

Sebagai orang tua, mulailah mengenalkan warna pada si Kecil melalui berbagai aktivitas menyenangkan dan stimulasi visual.

Minggu 23 Juni 2023, dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, kemampuan mengenal warna pada anak usia dini merupakan salah satu aspek kemampuan kognitif.

Hal ini sangat penting untuk perkembangan otak, karena pengenalan warna pada anak usia dini dapat merangsang indera penglihatan otak.

Berikut manfaat mengenalkan warna pada anak:

1. Sensitivitas penglihatan memancing warna

Warna juga bisa memicu kepekaan terhadap penglihatan. Hal ini dikarenakan proses penginderaan mata terjadi melalui fase rangsangan dari benda ke mata.

Jalannya rangsangan pada tubuh terjadi ketika mata melihat warna suatu benda, yang diteruskan ke saraf optik dan kemudian ke otak (pusat penglihatan), dan terjadilah penginderaan atau pengetahuan tentang objek tersebut dalam hal melihat objek.

2. Warna merangsang kreativitas dan imajinasi

Warna dapat merangsang kreativitas, imajinasi dan kemampuan berpikir anak dalam mengolah informasi mengenai suatu benda.

Umumnya, anak mempelajari suatu benda dan ciri-cirinya melalui warna, sebelum mampu mendeskripsikan benda tersebut dengan jelas. Misalnya daun berwarna hijau atau awan berwarna putih.

manfaat dan cara mengenalkan warna pada anak usia dini                            koranlinggaupos.id - mengenalkan warna pada anak sejak dini mempunyai manfaat penting dalam perkembangannya. 
pengenalan warna dapat merangsang perkembangan penglihatan, memperkaya kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas, dan memperluas pemahaman terhadap dunia sekitar kita.
sebagai orang tua, mulailah mengenalkan warna pada si kecil melalui berbagai aktivitas menyenangkan dan stimulasi visual.
minggu 23 juni 2023, dikutip koranlinggaupos.id dari jurnal universitas negeri yogyakarta, kemampuan mengenal warna pada anak usia dini merupakan salah satu aspek kemampuan kognitif. 
baca juga:10 manfaat paud bentuk pendidikan karakter anak usia dini
hal ini sangat penting untuk perkembangan otak, karena pengenalan warna pada anak usia dini dapat merangsang indera penglihatan otak.
berikut manfaat mengenalkan warna pada anak:
1. sensitivitas penglihatan memancing warna
warna juga bisa memicu kepekaan terhadap penglihatan. hal ini dikarenakan proses penginderaan mata terjadi melalui fase rangsangan dari benda ke mata.
baca juga:peran keluarga sangat penting pada kesuksesan anak, lakukan ini sebelum terlambat
jalannya rangsangan pada tubuh terjadi ketika mata melihat warna suatu benda, yang diteruskan ke saraf optik dan kemudian ke otak (pusat penglihatan), dan terjadilah penginderaan atau pengetahuan tentang objek tersebut dalam hal melihat objek.
2. warna merangsang kreativitas dan imajinasi
warna dapat merangsang kreativitas, imajinasi dan kemampuan berpikir anak dalam mengolah informasi mengenai suatu benda.
umumnya, anak mempelajari suatu benda dan ciri-cirinya melalui warna, sebelum mampu mendeskripsikan benda tersebut dengan jelas. misalnya daun berwarna hijau atau awan berwarna putih.
baca juga:ramai diperbincangkan kecerdasan anak diturunkan dari ibu, benarkah?
di samping itu, orang tua akan lebih mudah mengenalkan warna melalui benda nyata yang ada di sekitar anaknya. contohnya seperti mengenalkan warna melalui buah, pisang berwarna kuning, melon berwarna hijau, dan anggur berwarna ungu.
3. warna mewakili perasaan si kecil
warna juga bisa membantu mengartikan perasaan si kecil saat senang, sedih, dan marah. tujuan pengenalan warna pada anak usia dini adalah untuk memberikan manfaat emosional.
biasanya ditujukan pada anak yang kemampuan berbahasanya belum matang, warna menjadi media komunikasinya.
baca juga:masih ada yang belum tahu, 4 fase mendidik anak dalam islam menurut rasulullah saw
departemen perkembangan anak di california state university fullerton juga telah melakukan penelitian tentang warna dan hubungan emosionalnya pada anak-anak. 
dalam penelitian tersebut, anak-anak berusia antara 5 hingga 6 tahun diminta memilih warna favoritnya dari 9 warna yang diberikan secara acak sesuai perasaannya saat itu.
sebanyak 69 persen anak memilih warna-warna cerah yang mengekspresikan kebahagiaan dan kegembiraan seperti pink, biru, dan merah. 
ada yang memilih warna hitam, abu-abu dan coklat yang menunjukkan emosi negatif seperti kesedihan.
baca juga:segera orang tua lakukan tes iq anak, ini alasannya
untuk itu, bantulah anak untuk menemukan dan menyampaikan makna warna. karena ini momen yang tepat, rasa penasarannya yang tinggi membuat si kecil mengeksplorasi permainan warna yang seru ini.
4. warna memaksimalkan kinerja otak
warna akan memaksimalkan kinerja otak pada rentang usia 0–10 tahun. pada rentang usia ini, saraf otak anak sudah terhubung secara optimal satu sama lain. 
memperkenalkan warna yang beragam tentu akan menyenangkan anak dan menghindarkan mereka dari rasa bosan saat belajar atau menjelajahi lingkungannya.
baca juga:orang tua harus tahu, tips mudah mengajarkan anak menghafal alquran ala buya fikri
kapan waktu baik anak belajar warna?
bunda, kemampuan mengenal warna pada anak usia dini berkembang sangat pesat mulai dari usia 3 bulan setelah lahir. 
setelah menginjak usia 2-3 tahun, anak sudah bisa membedakan beberapa warna. persepsi anak terhadap warna terus berkembang hingga ia berusia 4-7 tahun. 
pada rentang usia ini, si kecil sudah memiliki warna favorit dan dapat mengekspresikan serta mengeksplorasi pikiran atau idenya melalui warna.
baca juga:psikolog jerman: meningkatkan daya ingat anak melalui pengulangan belajar
anak juga dapat memahami hubungan antara lingkungan luar dengan warna, serta maknanya dalam aspek sosial. 
seiring dengan perkembangan tersebut, warna memberikan ‘tanda’ kepada anak mengenai informasi mengenai suatu benda.
cara mengenalkan warna pada anak usia dini
untuk mengembangkan kemampuan mengenal warna, ibu bisa mengajak melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menarik, seperti bermain. 
baca juga:didik anak jadi penghafal quran, ini yang harus dilakukan orang tua
dengan begitu, si kecil akan memahami dan merasakan sendiri pengalaman langsungnya melalui proses belajar.
berikut cara mengenal warna pada anak usia dini agar tumbuh kembang si kecil optimal.
1. gunakan benda yang memiliki warna cerah
hal paling mudah yang bisa ldiakukan adalah menyediakan mainan dengan berbagai warna di rumah. 
baca juga:sering membentak anak dampaknya bahaya banget, begini solusinya menurut dr aisah dahlan
ciptakan suasana bermain yang menyenangkan dengan menggunakan warna-warna cerah, misalnya dengan mengecat dinding kamar tidur dengan warna cerah dan menyediakan perlengkapan anak berwarna-warni misalnya dari tepung terigu dan tepung terigu
2. menggambar dan mewarnai
biarkan anak mencoba berbagai bentuk alat mewarnai yang ramah digunakan anak karena mereka bisa mengenali berbagai warna berdasarkan jenis alat mewarnai yang digunakan. 
krayon biru yang sama dapat memberikan warna berbeda bila diaplikasikan pada karton, plastik, dan karton.
baca juga:era digital orang tua harus didik anak sesuai zaman, ini akibatnya
biarkan anak mencoba mengekspresikan gambar pada selembar kertas dengan mencoba berbagai warna.
perkenalkan dia untuk mencampurkan warna-warna untuk menciptakan warna baru. biarkan anak merasakan perubahan warna dengan bebas.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 24 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan