4 Kiat yang Bisa Moms Terapkan Dalam Memantau Tumbuh Kembang Si Kecil

Reporter: HIKMAH PUTRI |

Editor: HIKMAH PUTRI |

Selasa , 25 Jun 2024 - 13:58

Orang tua harus waspada dan peduli terhadap kondisi anak sejak awal kehidupan anak-tangkap layar-@raffinagita1717

Sementara permasalahan yang dapat terjadi pada keempat komponen tumbuh kembang anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:

1. Faktor atau gen keturunan, misalnya anak yang menderita Down Syndrome akan sulit diobati.

2. Faktor lingkungan. Lingkungan yang sepi dan sunyi dapat mempengaruhi cara anak dalam berbicara sehingga ia akan menjadi pendiam dan sulit berbicara. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan rekayasa lingkungan melalui program terapi.

3. Faktor virus yang menyerang saat hamil dapat diatasi dengan terapi. Apabila anak terlambat berbicara atau bergerak maka akan dilakukan intervensi untuk melatih anak tersebut.

Dikutip KORANLILNGGAUPOS.ID dari herminahospitals.com, Spesialis Anak (Pediatri) dr. Ikhsan Ali, M.Kes, Sp.A memberikan tips memantau tumbuh kembang anak sebagai berikut.

1. Pantau tumbuh kembang anak sejak bayi

Orang tua harus memantau tumbuh kembang anak sejak dini jangan sampai terlambat. Apabila menemukan kelainan tumbuh kembang anak maka dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya.

2. Jaga nutrisi

Jagalah nutrisi tubuh agar tubuh dapat berkembang secara optimal dengan menjaga asupan dan pola makan, serta berolahraga.

3. Menyeimbangkan aktivitas

Orangtua tidak boleh memandang anak sebagai mini-adult yang artinya menyuruh anak menuruti keinginan orang tuanya dan memaksa anak melakukan aktivitas seperti belajar dari pagi hingga sore hari, karena hal ini akan mengganggu proses tumbuh kembangnya, serta dapat mempengaruhi tingkat stres anak. .

4. Berikan stimulasi yang tepat

4 kiat yang bisa moms terapkan dalam memantau tumbuh kembang si kecil                            koranlinggaupos.id - orang tua merupakan faktor penting dalam menjaga, mengasuh, dan mengawali tumbuh kembang anak. 
dalam proses tumbuh kembangnya, orang tua harus waspada dan peduli terhadap kondisi anak sejak awal kehidupan anak, karena tumbuh kembang anak bisa bermasalah jika orang tua tidak waspada dan kurang memperhatikan kondisi anak.
tumbuh kembang seorang anak dapat dideteksi dengan melihat tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan hal-hal lain yang dapat diukur dengan alat ukur tertentu. 
baca juga:4 tips sederhana melatih si kecil berbicara dengan lancar
tentu berbeda dengan tumbuh kembang anak yang tidak bisa diukur dengan alat ukur yang baku. perkembangan ini mencakup saat anak sudah bisa mulai berbicara, duduk, berjalan, dan lain sebagainya. 
tumbuh kembang anak tidak bisa diukur dengan alat, namun bisa dilihat dari cara anak bergerak, berpikir, dan berbicara.
perkembangan anak mempunyai empat komponen yaitu motorik kasar, motorik halus, sensorik dan sosial personal.
baca juga:bangun kesiapan mental pra menikah agar rumah tangga harmonis, catin harus tahu ini
1. keterampilan motorik kasar meliputi gerakan-gerakan yang mulai dilakukan oleh setiap anggota tubuh, seperti berdiri, berlari, dan lain-lain.
2. keterampilan motorik halus adalah sentuhan-sentuhan yang mulai ditunjukkan, seperti berusaha meraih suatu benda yang ada disekitarnya.
3. kemampuan sensorik menunjukkan bayi mulai mengeluarkan suara seperti laut seolah ingin menyampaikan sesuatu.
4. kemampuan sosial pribadi lebih bergantung pada kondisi lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
baca juga:15 pelajar sman 4 lubuklinggau masuk perguruan tinggi negeri 
keempat komponen ini harus dipantau sedini mungkin oleh orang tua. jika moms melihat ada yang aneh, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
sementara permasalahan yang dapat terjadi pada keempat komponen tumbuh kembang anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:
1. faktor atau gen keturunan, misalnya anak yang menderita down syndrome akan sulit diobati.
2. faktor lingkungan. lingkungan yang sepi dan sunyi dapat mempengaruhi cara anak dalam berbicara sehingga ia akan menjadi pendiam dan sulit berbicara. kondisi ini dapat disembuhkan dengan rekayasa lingkungan melalui program terapi.
baca juga:3 tips memutus rantai generasi sandwich, apa penyebabnya?
3. faktor virus yang menyerang saat hamil dapat diatasi dengan terapi. apabila anak terlambat berbicara atau bergerak maka akan dilakukan intervensi untuk melatih anak tersebut.
dikutip koranlilnggaupos.id dari herminahospitals.com, spesialis anak (pediatri) dr. ikhsan ali, m.kes, sp.a memberikan tips memantau tumbuh kembang anak sebagai berikut.
1. pantau tumbuh kembang anak sejak bayi
baca juga:tidak lagi populer, ternyata mendongeng berpengaruh pada psikolog anak
orang tua harus memantau tumbuh kembang anak sejak dini jangan sampai terlambat. apabila menemukan kelainan tumbuh kembang anak maka dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya.
2. jaga nutrisi 
jagalah nutrisi tubuh agar tubuh dapat berkembang secara optimal dengan menjaga asupan dan pola makan, serta berolahraga.
baca juga:ingin daftar cpns dan pppk 2024? berikut 10 dokumen penting yang harus dipersiapkan, buruan cek!
3. menyeimbangkan aktivitas
orangtua tidak boleh memandang anak sebagai mini-adult yang artinya menyuruh anak menuruti keinginan orang tuanya dan memaksa anak melakukan aktivitas seperti belajar dari pagi hingga sore hari, karena hal ini akan mengganggu proses tumbuh kembangnya, serta dapat mempengaruhi tingkat stres anak. .
4. berikan stimulasi yang tepat
 
untuk memantau tumbuh kembang anak, moms juga perlu memberikan stimulasi yang tepat, seperti memberikan permainan yang sesuai dengan usia anak. memberikan ruang pada anak untuk mengeksplorasi lingkungannya guna mencapai tumbuh kembang yang optimal.
pantau terus tumbuh kembang anak sejak hamil hingga 1000 hari pertama kehidupannya agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal dan baik.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 26 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan