Surat Tugas dari DPP Partai Demokrat Jadi 'Tiket' untuk Dapat Rekomendasi

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Rabu, 26 Juni 2024 Bakal Calon Walikota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat atau Yoppy Karim terima surat tugas dari DPP Partai Demokrat.

Surat tugas diserahkan langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Lubuklinggau H Taufik Siswanto ke Yoppy Karim. 

Yoppy Karim sendiri hingga saat ini satu-satunya Balon Walikota Lubuklinggau yang terima surat tugas dari DPP.

"Ini bukan rekomendasi tapi surat tugas. Penyerahan surat tugas ini mekanisme dari DPP yang harus dilaksanakan oleh pengurus DPC dan DPD. Semua tahapan harus diikuti," tegas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Lubuklinggau, H Taufik Siswanto.

BACA JUGA:Segera Daftar Khitanan Massal 1000 Anak Bersama Yoppy Karim

Surat tugas ini lanjut Taufik bukan berarti pasti mendapat rekomendasi, namun kandidat juga tidak bisa mendapatkan rekomendasi jika tidak mendapat surat tugas ini.

Surat tugas ini menjadi tiket kandidat untuk mendapat surat tugas. 

"Inilah mekanisme di DPP Partai Demokrat yang harus dipahami dan diikuti," ungkapnya.

Karena DPP Partai Demokrat sudah berkomitmen jelas Taufik, akan memberikan rekomendasi kepada kandidat yang melewati tahapan dari tingkat DPC, yang dibuktikan namanya ada diusulan yang dibawa oleh pengurus DPC di daerah. 

BACA JUGA:Head to Head Pilkada Lubuklinggau, ini Kata Yoppy Karim

"Sehingga kandidat yang mendapatkan surat tugas nantinya, dipastikan mereka sudah mengikuti semua mekanisme yang ada di juknis dan juklak dari DPP Partai Demokrat," tegasnya lagi.  

Sesuai petunjuk dari DPP jelas Taufik, semua kandidat harus melewati mekanisme mulai dari pendaftaran dengan mengambil formulir pendaftaran, lalu pengembalian berkas dimana berkas yang mereka kumpulkan dinyatakan lengkap, lalu paparan visi misi di Kantor DPC Partai Demokrat serta terakhir paparan komitmen.

Dan semua tahapan sudah dilaksanakan oleh tim penjaringan mereka yakni dirinya selaku Ketua DPC jadi penanggung jawab, Merizal Sekjen DPC selaku Ketua Penjaringan dan Isnaini Waka I DPC selaku Sekretaris Penjaringan.

"Sampai tahap paparan visi misi, ada 7 kandidat yang mendaftar semua mengikuti. Namun ditahap terakhir, paparan komitmen hanya satu kandidat yang bersedia dan patuh dengan segala komitmen serta kesepakatan di DPC, DPD serta di DPP. Ya kita tentu ikuti aturan partai, mengusulkan nama kandidat yang mengikuti semua mekanisme yang ditetapkan oleh DPP," jelasnya.