Terungkap Fakta Baru Mbak Kokom yang Habisi Nyawa Si Bayi di Musi Rawas

Tersangka Komsiatun alias Mbak Kokom.-Foto : Dokumen -Polres Musi Rawas

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Karena malu, 2 tahun menjanda tiba-tiba punya bayi membuat Komsiatun (Mbak Kokom) nekat menghabisi nyawa bayi cantik yang baru dilahirkannya.

Kokok menyebut bayi tak berdosa itu aib.

Ulah Kokom itu membuat geger warga RT 01, Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Kabar ini diungkapkan Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 26 Juni 2024.

 BACA JUGA:Jelang Pernikahan Anak, Janda di Musi Rawas ini Tega Lakukan Hal Ini

AKP Herman Junaidi memastikan Kokom (42) sudah ditetapkan tersangka dan sekarang sudah diamankan di rumah Tahanan (Rutan) Polres Musi Rawas.

Hasil pemeriksaan Polisi di lapangan terhadap perangkat RT, tetangga – tetangga  selama ini  kehidupan  tersangka  normal-normal saja dan tidak ditemukan kelainan.

Polisi telah mengajak tersangka dites Psikologinya. 

“Untuk tahu kondisi psikologi tersangka, nanti kita lihat hasil tes psikologinya,” jelas AKP Herman Junaidi.

BACA JUGA:Bayi yang Dibuang ke Sumur Tua di Lubuklinggau Diberi Nama Muhammad

Lalu siapa sosok yang menghamili Kokom?

“Bayi itu hasil hubungan gelap dengan pacar tersangka sendiri. Sedangkan untuk ayah bilogis si korban anak, kita akan melakukan pendalaman perkara apakah terlibat atau menyuruh karena sekarang Polisi masih me lakukan pendalaman. Untuk sementara tersangka mengatakan pembunuhan bayi tanpa bantuan orang lain,” jelas AKP Herman Junaidi. 

Tersangka melahirkan seorang diri di kamar rumahnya. 

“Menurut pengakuan tersangka, saat bayi itu lahir tiba-tiba menangis lalu tersangka menarik ari-ari bayi, kemudian ditutupi tersangka dengan kain, dan saat itu bayi langsung meninggal, dan disimpanlah oleh Kokom dalam lemari berikut ari-arinya,” terang Kasat Reskrim Polres Musi Rawas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan