Pemerintah Kecamatan Selangit Selamatkan 11 Anak Terancam Putus Sekolah

Lubis Camat Selangit, Misbahuddin bersama salah seorang anak warga Kecamatan Selangit. -foto : dokumen Pemerintah Kecamatan Selangit-

SELANGIT, KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas dibawah kepemimpinan Misbahuddin Lubis selamatkan 11 anak teracam putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu.

Kepedulian Camat Misbahuddin Lubis kepada warganya patut dijadikan contoh oleh camat lainnya.

Camat Misbahuddin Lubis mendapatkan informasi ada anak usia sekolah warga  Kecamatan Selangit ingin melanjutkan sekolah tetapi orang anak tersebut tidak mampu. 

Mendapat informasi tersbut  Camat Misbahuddin Lubis didampingi Pj Kepala Desa (Kades) Lubukngin Baru, Kasi Kesos dan staf langsung kerkunjung ke rumah warga tersebut di Kelurahan Selangit dan Desa Lubukngin Baru. 

BACA JUGA:Kementerian Kominfo Realisasikan 6 Usulan Kabupaten Musi Rawas

Camat Misbahuddin Lubis mengatakan sejak tahun 2023 lalu Pemerintah Kecamatan Selangit ada program pemetaan anak usia sekolah yang putus sekola. 

"Program ini adalah lanjutan dari program tahun 2023. Kita telah membentuk Tim Pemetaan Anak Putus Sekolah Diusia Sekolah," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 3 Juli 2024.  

Menurutnya di tahun 2024 ini lebih kurang sekitar 11 anak yang telah didata dan dikunjungi tim Kecamatan Selangit.

Informasi mengenai anak putus sekolah mereka dapatkan dari  warga, Kades, Lurah, Guru, Kepala Sekolah dan Pemerhati Pendidikan, seerta termasuk teman-teman wartawan.

BACA JUGA:Dinsos Berikan Bantuan Warga Hidup Sebatangkara Tinggal di Gubuk Reot di Kebun Kopi

Ditambahkannya, dari 11 anak tersebut terdiridari anak-anak yang Ingin melanjutkan sekolah tetapi orang tuanya tidak mampu, juga ada anak putus sekolah karena orang tua tidak mampu. 

"Alhamdulillah berkat kerja bersama dan dukungan semua pihak yang terlibat anak-anak ini telah kita daftarkan ke sekolah masing-masing," jelasnya. 

Menurutnya perlengkapan sekolah akan dibantu mulai dari kepala sekolah, Kades, Lurah, warga dan pemerhati pendidikan. 

"Insya Allah untuk kelengkapan sekolah akan dibantu mulai dari Kepala Sekolah, Kepala Desa, Lurah, Warga dan Pemerhati Pendidikan, semua tergerak untuk membantu meringankan beban Orang Tua yang tidak mampu ini," ungkapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan