Dinsos Berikan Bantuan Warga Hidup Sebatangkara Tinggal di Gubuk Reot di Kebun Kopi
Tim dari Dinsos Musi Rawas bersama pendamping PKH, Petugas dari Polsek Muara Beliti Polres Musi Rawas saat mengunjungi gubuk Man di di kebun kopi di Desa Simpang Gegas Temuan, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK). -Foto : Dokumen Polres Musi Rawas-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Mendapatkan informasi ada seorang warga hidup sebatangkara di tingal di gubuk reot di tengah kebun kopi di Desa Simpang Gegas Temuan, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Musi Rawas langsung mendatangi lokasi.
Warga tersebut bernama Aliman usia 43 tahun asal dari Desa Muara Kati Baru 2.
"Kami melakukan pengecekan langsung ke TKP atas berita di medsos bahwa ada orang telantar," hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinsos, Dien Candra melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yusi Anedi S.Ip kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Menurutnya, saat mendatangi lokasi tim dari Dinsos bersama pendamping PKH, Petugas dari Polsek Muara Beliti Polres Musi Rawas. Kondisi Man panggilan akrap Aliman cacat kakinya patah karena jatuh sehingga kesulitan untuk berjalan.
BACA JUGA:Jarang Produksi Karena Kesulitan Pemasaran Ini Harapan Ower Drflo Chocolate
" Setelah kami cek ke lokasi memang ada seorang diri yang tinggal di tengah kebun kopi dan mengurus kebun kopinya tetap ada kekurang pada kakinya langsung kita kasih bantuan berupa beras, air mineral, kopi, tepung terigu, minyak, telur, mie, kasur dan pakaian," ucapnya.
Yusi Anedi menjelaskan menurut penjelasan MAN orang tua dan saudaranya masih ada di Desa Rantau Bingin, Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas.
Tim dari Dinsos Kabupaten Musi Rawas bermaksud ingin mengajak Man pulang untuk diantarkan ke rumah keluarganya dan akan obati ke Puskesmas tapi Man tidak mau.
"Kita mau ajak pulang tapi Man tidak mau, ingin tetap tinggal di kebun kopi. Semula sempat dikabarkan warga terlantar. Bukan terlantar tapi hidup sebatangkara," ucapnya.
BACA JUGA:Petani Cabai Mengeluh Tanaman Diserang Penyakit Daun Keriting
Lokasi kebun Man cukup jauh dari jalan besar lebih kurang 1 KM. "Man mengaku sudah 10 tahun tinggal di kebun kopi," ungkapnya.
Setelah mengunjungi Man, tim Dinsos Kabupaten Musi Rawas, PKH, Camat, Polsek Muara Beliti melakukan penjemputan terhadap Sutina binti Kasro warga terlantar dari Kecamatan Gringsing Kabupaten Barang, Jawa Tengah terlantar di di Desa Muara Kati Baru 1 Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas.
Warga terlantar tersebut karena tidak ada keluarganya di Kabupaten Musi Rawas sehingga diantarkan ke Panti Jumpo di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Untuk mengetahui status kependudukan Sutina mereka ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabuoaten Musi Rawas.