Ini Wejangan Ketua Forum Pimpinan Ponpes Lubuklinggau, Bagi Orang Tua dan Santri yang Baru Mondok
Ketua FMP3 Kota Lubuklinggau KH. Ferry Irawan AM.-Foto : Dokumen-Linggau Pos
Lalu pondok pesantren memilah agar betul-betul dapat di "daur ulang" sehingga menjadi "bahan baku" yang berkualitas tinggi.
Keempat, pondok pesantren juga bisa diibaratkan lautan, maka hendaknya setiap santri memasang niat dengan tulus semata-mata ingin mencari ilmu.
Karena menurutnya, niat menjadi tolak ukur utama dalam keberhasilan para santri menimba ilmu pengetahuan.
"Niat yang buruk ibaratkan sampah yang mengapung kemudian terpinggirkan oleh angin dan gelombang lautan. Maka lama kelamaan dia terjebak di pasir pantai, lalu tenggelam dan takkan pernah muncul kepermukaan."tutupnya.
BACA JUGA:Kemenag Lubuklinggau Sebut Hanya 1 Lembaga yang Terima BOS Pesantren, ini Sebabnya
Demikian ulasan KORANLINGGAUPOS.ID mengenai hal-hal yang harus dipahami orang tua dan para pelajar yang akan memasuki dunia pesantren.(*)