POPT Kecamatan Muara Beliti Bersama Petani Lakukan Kegiatan Gerdal Untuk Kendalikan Hama WBC

Petugas (POPT) Kecamatan Muara Beliti Suwanto, SP menjelaskan cara penggunaan Insektisida untuk mengatasi Hama WBC di kelompok Tani Satan Makmur I Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti.-Foto : Dokumentasi POPT (POPT) Kecamatan Muara Beliti -

BACA JUGA:Proses Pencairan Ganti Rugi Asuransi Usaha Tani Padi Terlalu Lama

Untuk siklus hidupnya itu pendek kurang lebih 28 hari, yakni stadium sekitar 8 hari, nimfanya itu sekitar 18 hari serta mempunyai daya sebar cepat. 

Hama wereng batang coklat merupakan hama paling utama pada tanaman padi karena kerusakan yang diakibatkannya cukup luas dan hampir menyerang setiap musim tanaman. 

Selain itu penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan petunjuk Pengelolaan Hama terpadu (PHT) dapat memicu ledakan serangan hama wereng batang coklat.

Petugas POPT Kecamatan Muara Beliti selalu dan tidak bosan-bosan menghimbau kepada para Petani untuk melakukan tanam secara serentak. 

BACA JUGA:Musi Rawas Dapat Tambahan 60 Unit Bedah RTLH Dari Pemerintah Pusat

Selain itu ia engajak para petani untuk selalu menggunakan pestisida yang dianjurkan, karena jika salah menggunakan pestisida, cara pengaplikasiannya itu dapat memicu serangan hama WBC.

“Harapan kami dengan diadakan kegiatan gerdal ini dapat menekan munculnya populasi WBC di tanaman pertanian Khususnya tanaman padi sawah,“ harapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan