4 Fase Mendidik Anak Hingga Aqil Baligh Menurut Islam

Mendidik anak agar menjadikan generasi soleh-soleha, bermanfaat bagi agama dan masyarakat.-FOTO : TANGKAP LAYAR parentsquads -

Lalu di fase 13-14 tahun masuk masa transisi.

Pada masa ini, orang tua harus lebih tega. Saat usia 13 tahun, Zaid bin Tsabit meminta ikut berperang, namun belum  diizinkan Rasulullah, tapi disuruh ujicoba bersama Rasulullah SAW. 

BACA JUGA:Adab Terhadap Saudara Ipar dalam Islam

Baru diusia  15 tahun Zaid diajak berperang,  potensinya tergali khususnya dalam berbahasa, dia  jadi juru tulis Rasulullah SAW  surat ekspansi dakwah ke Raja-raja diluar Madinah ditulis oleh Zaid bin Tsabit, masyaAllah.

Maka diusia anak 13 tahu, temukan bakat anak dan kembangkan bakat itu dengan  magangkan mereka, Berikan target,  untuk ujicoba kemandirian dan tanggungjawab anak-anak.

Bisa juga dimulai dengan  tanggung jawab mengatur kamar si anak.

Ketiga, Fase Asyabab saat anak usia 15 tahun keatas. Maka si anak sudah siap  mandiri dan memilih cara hidupnya.

BACA JUGA:Mengapa Tidak Boleh Uban Dicabut Menurut Islam, Ini 10 Alasannya

Sehingga, menyiapkan anak aqil baligh sebenarnya tentang soal kita sebagai orangtua mereka menyiapkan diri bukan sekedar menjadi orangtua. Namun bersiap menjadi partner mereka. Maka kata kuncinya, pakai 3 kata kunci yakni tega, gali potensi anak dan asah.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan