Hama WBC Belum Terkendali Petani di Air Satan Belum Berani Tanam Padi
Uji Coba pompa air bantuan Kementan RI.-foto : dokumen Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Muis Rawas -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Mekar Tani 2, Desa Air Satan Kecamatan Muara, Beliti Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum berani kembali menanam padi.
Pasalnya karena Hama Wereng Batang Coklat (WBC) belum terkendali.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Poktan Mekar Tani 2, Sudarman kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 7 Juli 2024.
Poktan Mekar Tani 2, baru mendapatkan pompa air 6 inci dari Kementerian Pertanian (Kementan).
BACA JUGA:POPT Kecamatan Muara Beliti Bersama Petani Lakukan Kegiatan Gerdal Untuk Kendalikan Hama WBC
Menurutnya pompa tersebut sudah diuji coba. Namun anggota Poktan Mekar Tani 2 yang selama ini beralih menanam jagung belum berani kembali tanam padi karena saat ini di Desa Air Satan dan desa sekitar lagi di serang Hama WBC.
"Hama banyak sulit dikendalikan. Banyak yang gagal panen. Sehingga kita belum berani tanam padi jadi sementara ini kita masih tanam jagung," ungkapnya.
Menurutnya setelah menerima bantuan Pompa semula mereka ada yang mau mulai tanam padi.
"Ada yang mau kembali tanam padi. Tapi melihat kondisi sekarang hama belum terkendali jadi batal sehingga kembali tanam jagung," ucapnya.
BACA JUGA:Petani Cabai Mengeluh Tanaman Diserang Penyakit Daun Keriting
Luas lahan Poktan Mekar Tani 2 lebih kurang 40 hektar, dengan jumlah anggota lebih dari 30 orang.
Dari total luas lahan 40 hektar sekitar 30 hektar beralih tanam jagung.
Jumlah anggota Poktan Mekar Tani 2 yang terpaksa beralih tanam jagung 25 orang.
Mereka beralih tanam jagung sejak 3 tahun lalu karena petak sawah tidak kebagian air.