Pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri jadi perhatian khusus Bawaslu Lubuklinggau
Netralitas ASN.-Foto: ilustrasi-
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri jadi perhatian khusus Bawaslu Kota Lubuklinggau jelang Pilkada serentak 2024.
Salah satunya mereka membuat Posko pengaduan untuk melakukan pengawasan serta penindakan terhadap ASN, TNI dan Polri yang melakukan dugaan pelanggaran netralitas.
“Nanti akan dibentuk Pokja yang melibatkan stakholder untuk sama-sama melakukan pengawasan dan penindakan terhadap ASN, TNI, Polri yang melakukan dugaan pelanggaran netralitas ASN,” ungkap Ketua Bawaslu Lubuklinggau, Dedi Karima Jaya.
Tak hanya itu, sosialisasi ke ASN agar dapat melaksanakan Pilkada ini secara berintegritas juga akan dilakukan.
BACA JUGA:Ingatkan Lagi ASN untuk Netral Saat Pilkada
Mengingat seluruh ASN, TNI, Polri dan pejabat lainnya didalam pelaksanaan Pilkada wajib menjunjung tinggi integritas.
Dan itu harus dilakukan dengan menjaga profesionalisme.
“Tidak melakukan keberpihakan kepada pasangan calon, baik sebelum ditetapkan ataupun setelah ditetapkan,” tegasnya.
Dedi juga meminta kepada pimpinan instansi untuk membantu melakukan sosialisasi.
BACA JUGA:Tidak Netral ASN Siap-siap Kena Sanksi. Ini Penjelasan Pj Sekda Kota Lubuklinggau
Sekaligus melakukan pengawasan terhadap jajaran dibawahnya masing-masing.
Termasuk tidak membuat keputusan yang ada kecenderungan menguntungkan atau merugikan bakal pasangan calon.
Baik itu sebelum maupun setelah ditetapkan sebagai calon.
“Karena PNS memang wajib netral di masa-masa sosialisasi terlebih lagi nanti setelah ditetapkan sebagai calon atau dalam pelaksanaan masa kampanye,” ujarnya.