Berharap Tidak Terjadi Lagi Masalah Guru dan Orang Tua

Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Mura-Foto : Istimewa -

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORA.CO  - Tokoh Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Mura), Elba Roma mengapresiasi acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 tahun tingkat Kabupaten Mura. 

“Peringatan HGN dan HUT PGRI ke-78 tahun tingkat Kabupaten Mura sangat luar biasa karena antusiasme guru-guru, juga tokoh-tokoh pendidikan dan para anak didik. kami mengucapkan selamat,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Mura saat mengikuti acara jalan sehat peringatan HGN dan HUT PGRI ke-78 tahun di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mura, kemarin. 

Pria yang mendapatkan penghargaan dari PGRI atas kepeduan terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Mura menilai momentum peringatan HGN dan HUT PGRI ke-78 tahun tingkat Kabupaten Mura merupakan momentum yang sangat penting untuk memajukan dunia pendidikan, “Saya rasa ini merupakan momentum yang sangat penting untuk memajukan dunia pendidikan. Kedepan guru bisa lebih profesional, lebih sejahterah. PGRI banyak melahirkan guru-guru  yang handal, apa lagi sekarang banyak guru tenaga melenial atau tenaga pendidik muda ini merupakan spirit untuk PGRI,” tambahnya. 

BACA JUGA:Awal Desember Kabupaten Musi Rawas UHC, Ini yang Dilakukan Dinsos

Elba Roma menilai PGRI kompak dalam membina guru-guru, mengapresiasi guru-guru dan memikirkan kesejahteraan para guru. “Wadah PGRI ini sangat luar biasa demi kemajuan bangsa dan negara. Tentunya pendidikan ini satu sektor yang herus menjadi perhatian penuh oleh Pemerintah dan juga masyarakat,”  ucapnya.  

Menanggapi dilematis yang sering dihadapi guru dalam mendidik terutama ketika memberikan sanksi disiplin sering kali menjadi masalah berhadapan dengan orang tua/wali, bahkan tidak jarang hingga dibawah ke ranah hukum. 

“Seharusnya kita selaku orang tua memahami dulu tugas guru yaitu selain mengajar dan juga mendidik agar tujuan pendidikan nasioan tercapai. Guru sangat bijaksana dalam mengambil sikap apabila misalnya ada anak didik yang bermaslah dan mungkin pembinaannya sangat persuasif kalau saya lihat. Jadi sebenarnya para orang tua juga harus memahi fungsi dan tugas guru karena sangat berat dalam rangka mendidik anak didik,” sebutnya. 

Menuru Alba Roma, dengan kondisi saat ini perlu meningkatkan komunikasi antara guru, anak didik dan orang tua/wali agar tidak terjadi kesalah pahaman. Ia berharap kedepan tidak ada lagi persoalan guru berhadapan dengan anak didik dan orang tua/wali. 

BACA JUGA:Waduh, Harga Cabai Merah di Lubuklinggau Sudah Tembus Rp 100 Ribu Perkilogram 

“Kita berharap kedepan tidak ada lagi menemui persoalan guru dengan anak didik dan orang tua/wali murid. Artinya harus ada komunikasi yang intent sehingga jangan sampai salah pengertian, salah paham, salah komunikasi antara orang tua dan guru dan anak didik karena sekarang zamanbya sudah berbeda anaknya harus diajak lebih persuasif lagi agar memahami tugas penting guru,” paparnya. (sin)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan