Tips Anti GTM Berikan Anak Makan Saat Lapar

Pastikan memberikan anak makan disaat kondisinya memang sedang lapar karena terkadang orang tua tidak menyadari sebelum makan anaknya sudah diberi cemilan buah terus ASI atau susu.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos

BACA JUGA:Lapar Tengah Malam? Mending Makan Corn Salad, Tinggi Serat dan Rendah Kalori, Ini Cara Bikinnya!

Ini bisa nasi atau digantikan dengan kentang dan jagung. Lalu protein hewaninya, lemak tambahanya dan nabatinya.

"Sementara sayur dan buah porsinya tidak terlalu banyak, kebutuhannya 5 sampao 10 persen. Makanya tidak baik juga kalau memberikan sayur dan buah yang berlebihan. Yang penting itu tadi, karbonya, Prohe dan nabatinya serta lemak tambahannya yang juga tidak kalah penting. Jangan takut anak dikasih santan, asalkan tidak berlebihan," jelasnya lagi. 

Dikutip dari laman resmi IDAI dijelaskan penyebab GTM pada batita bermacam-macam.

Bosan, sedang sakit, tidak lapar, adanya trauma, baik terhadap makanan tertentu maupun proses makan itu sendiri adalah beberapa diantaranya. Biasanya, karena panik dan bingung, orangtua menjadi lebih permisif pada anak. 

BACA JUGA:Inilah 4 Penyebab Bayi yang Tidak Mau Menyusu Dan Cara Mengatasinya

Misalnya, membiarkan anak hanya makan biskuit favoritnya, hanya memberi susu sebagai pengganti makanan atau mengijinkan anak mengkonsumsi junkfood kesukaannya terus menerus.

Ada pula orangtua yang sibuk mencari vitamin penambah nafsu makan, mengajak anaknya berkeliling kompleks saat waktu makan sampai mengajak anak makan sambil bermain.

Menurut penelitian multisenter IDAI, penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropiate feeding practice, perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia.

Seringkali, hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).  

BACA JUGA:Berikan ASI Langsung ke Bayi untuk Membangun Ikatan Batin antara Ibu dan Bayi

Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

Pemberian makanan sesuai tahapan perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan