Tips Anti GTM Berikan Anak Makan Saat Lapar

Pastikan memberikan anak makan disaat kondisinya memang sedang lapar karena terkadang orang tua tidak menyadari sebelum makan anaknya sudah diberi cemilan buah terus ASI atau susu.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ketika anak sudah Gerakan Tutup Mulut (GTM) semua ibu pasti langsung stres.

Kadang jadi tidak sabaran anaknya dipaksa makan, berdampak anak jadi ikut stres semakin tidak mau makan.

Ketika GTM dibiarkan, Berat Badan (BB) anak jadi seret. Nah makin stres tuh para bunda. 

Lalu bagaimana mengatasi anak GTM. Menurut dr. Ricky Pebriansyah, Sp.A., M.Ked.Klin., Dokter Spesialis Anak RS AR Bunda menjelaskan BB anak sulit naik merupakan cikal bakal anak stunting.

BACA JUGA:10 Tanda-Tanda Bayi Mengirim Sinyal Lapar dalam Kandungan Saat Ibu Puasa

Untuk itu harus diatasi secepatnya jangan dibiarkan. 

"Yang pertama harus dilakukan yaitu perbaiki jam makan anak. Inilah pentingnya memastikan jam makan anak," ungkap dr Ricky.

Kedua, pastikan memberikan anak makan disaat kondisinya memang sedang lapar.

Terkadang, orang tua tidak menyadari sebelum makan anaknya sudah diberi cemilan, buah terus ASI atau susu. 

BACA JUGA:Perhatikan Asupanmu, Inilah Beberapa Cara Agar Tahan Lapar Saat Puasa

"Anak jadi kenyang, wajar ketika dikasih makan nasi dia menolak. Untuk itu beri jarak ankata minum susu, makan cemilan dan makan nasi," tegasnya.

Ketiga lanjutnya, pastikan makanan yang diberikan porsi gizinya sudah benar. Sesuai dengan kebutuhan anak diusianya. 

"Kadang kenapa makannya lahap tapi BB nya tetap sulit naik, ternyata nutrisi yang masuk tidaks esuai dengan kebutuhan atau kurang," jelasnya.

Anak itu jelasnya lagi, butuh Karbohidrat 50 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan