17 Agustus 2024 Launching BBM Baru di Seluruh Indonesia, Begini Reaksi Pertamina

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Minggu , 14 Jul 2024 - 02:18

BBM baru diresmilkan pada 17 Agustus 2024-mariolopez-pixabay

Sedangkan kandungan sulfur pada BBM Pertamax Turbo ditetapkan maksimal 50 ppm.

Pemberian subsidi yang tidak tepat (sasaran) diungkapkan Lubut dalam postingannya di Instagram beberapa waktu lalu, sekarang Pertamina sudah menyiapkan.

17 Agustus ini sudah dimulai, bagi orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin.

Luhut menerangkan penerimaan negara melemah ini disebabkan inefisiensi dari berbagai sektor.

Salah satu sektornya ialah pemberian subsidi seperti BBM ini yang tidak tepat sasaran.

"Ini telah dimulai ditanggulangi secara bertahap yakni melalui digitalisasi diterapkan juga dalam kegiatan pemerintahan hingga bisnis," ungkapnya.

Menanggap pernyataan Luhut tersebut, PT Petronas menyatakan bahwa hak menentukan jenis BBM yang disalurkan sepenuhnya adalah urusan Pemerintah.

Menurut Vice President Corporate Communication PT.Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, PT.Pertamina (Persero) hanya bertugas sebagai operator yang menyalurkan BBM tersebut ke seluruh penjuru wilayah Indonesia.

"BBM bersubsidi itu kewenangan Pemerintah, kita hanya operator yang menjalankan operasional," ungkap Fadjar dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 13 Juli 2024.

17 agustus 2024 launching bbm baru di seluruh indonesia, begini reaksi pertamina                            jakarta, koranlinggaupos.id - upaya dalam mengurangi ketergantungan bahan bakar minyak atau bbm pemerintah berupaya menemukan bbm terbarukan.
apa lagi dari petroleum atau yang berasal dari minyak bumi memang masih terus dibutuhkan dalam aktifitas sehari-hari.
upaya pemerintah dalam pengurangangan pemakaian ini salah satunya akan menerapkan bbm berjenis bioetanol.
bioetanol akan mulai diterapkan pemerintah ecara bertahap pada 17 agustus 2024.
baca juga:berikut daftar harga bbm pertamina terbaru per 1 juli 2024, apakah ada kenaikan di wilayahmu?
disampaikan menko marves luhut binsar pandjaitan, bbm baru ini merupakan bbm yang aman atau bisa dikatakan jauh lebih ramah untuk lingkungan dan rendah sulfur.
begitu juga bbm baru ini bisa menurunkan impor produk bbm, ini lah yang diupayakan pemerintah dalam mengurangi pemakaian bbm sebelumnya.
"kandungan sulfur sudah 500 pm, kita inginkan sulfur 50 pm," ungkap luhut dalam keterangannya, sabtu 13 juli 2024.
perlu diketahui, bbm subsidi yang disalurkan pemerintah melalui pertamina berjenis solar dan pertalite.
baca juga:pasca sopir truk ngeluh biosolar tercampur air, ini warning pertamina ke spbu di lubuklinggau
sedangkan pertamax, pertamax turbo, pertamina dex, dexlte merupakan bbm yang tak termasuk subsidi atau nonsubsidi.
bbm nonsubsidi ini tentu mengikuti pergerakan harga pasar.
kandungan belerang (sulfur) di bbm saat ini diketahui telah diatur pemerintah.
seperti produk bbm yang mengandung sulfur maksimal 500 ppm seperti pertalite dan pertamax.
baca juga:intip spesifikasi honda nw f125 motor retro baru 2024, mesin irit bbm punya fitur nfc
sedangkan kandungan sulfur pada bbm pertamax turbo ditetapkan maksimal 50 ppm.
pemberian subsidi yang tidak tepat (sasaran) diungkapkan lubut dalam postingannya di instagram beberapa waktu lalu, sekarang pertamina sudah menyiapkan.
17 agustus ini sudah dimulai, bagi  orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin.
luhut menerangkan penerimaan negara melemah ini disebabkan inefisiensi dari berbagai sektor.
baca juga:inilah pentingnya penggunaan bbm yang direkomendasi pabrik otomotif
salah satu sektornya ialah pemberian subsidi seperti bbm ini yang tidak tepat sasaran.
"ini telah dimulai ditanggulangi secara bertahap yakni melalui digitalisasi diterapkan juga dalam kegiatan pemerintahan hingga bisnis," ungkapnya.
menanggap pernyataan luhut tersebut, pt petronas menyatakan bahwa hak menentukan jenis bbm yang disalurkan sepenuhnya adalah urusan pemerintah.
menurut vice president corporate communication pt.pertamina (persero) fadjar djoko santoso, pt.pertamina (persero) hanya bertugas sebagai operator yang menyalurkan bbm tersebut ke seluruh penjuru wilayah indonesia.
baca juga:motor kamu gunakan jenis bbm apa, jangan salah berikut 3 jenis bbm rekomendasi resmi pertamina
"bbm bersubsidi itu kewenangan pemerintah, kita hanya operator yang menjalankan operasional," ungkap fadjar dalam keterangan tertulisnya pada jumat 13 juli 2024.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan