Awalnya Iseng Kini Uti Bisa Meraup Omset Puluhan Juta Dalam Satu Bulan Hanya Dengan Berjualan Pempek
Bermacam-macam varian pempek di pempek My Queen-Foto - Gilang Andika-Linggau Pos
BACA JUGA:Kuliner di Lubuklinggau, Otak-otak dan Pempek Panggang Jadi Menu Favorit di Waktu Ramadhan
Uti menambahkan bahwa untuk berjualan pempek masih terbilang baru, sekitar 6 bulan tetapi meskipun baru untuk kualitas rasa bisa dijamin nikmat.
Karena memang untuk pempek dan soto ini mulai dari bahan dan cara membuatnya diproduksi sendiri di rumah.
Jadi memang dalam proses pembuatannya bukan hanya bahan-bahan yang diperhatikan tetapi juga kebersihan.
Dan juga untuk pempek dalam satu kali produksi itu bisa ratusan dan ribuan, karena memang pempek My Queen juga melayani pesanan luar Kota untuk dijadikan oleh-oleh.
BACA JUGA:Pedagang Kue Basah di Pasar Inpres Lubuklinggau, Bisa Menjual 500 Kue Dalam Sehari
Dalam sehari Uti bisa menjual ratusan porsi pempek dan puluhan porsi soto dan bisa menghasilkan Rp 500.000 dalam sehari.
Uti berharap semoga kedepannya usaha pempeknya bisa bertahan, semakin maju dan bisa menarik minat orang Lubuklinggau untuk membeli pempek My Queen.(*)