Dinkes Lubuk Linggau: Pengobatan Korban Putusnya Jembatan Wisata Sungai Malus Ditanggung BPJS Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau Erwin Armeidi bersama sejumlah kepala OPD seperti Plt Kadis Pariwisata Adiwena Rio Kunto gerak cepat menjenguk korban Jembatan Gantung Objek Wisata Malus yang putus Rabu 1 Januari 2025. -Foto: Dokumen Warga-
KORANLINGGAUPOS.ID - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuk Linggau, Erwin Armeidi menegaskan pengobatan korban yang jatuh dari jembatan Ulu Malus ditanggung BPJS Kesehatan.
"Pengobatannya ditanggung BPJS Kesehatan,” jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 1 Januari 2024.
Dijelaskannya ada 4 orang yang dirawat di Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau.
"Empat warga yang dirawat dua orang warga Jalan Nangka, warga Perumnas Rahma dan Kelurahan Rahma masing-masing 1 orang," akunya.
BACA JUGA:Upaya Penyelamatan Bayi 10 Bulan Dibalik Putusnya Jembatan Objek Wisata Sungai Malus Lubuk Linggau
Bersama Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, Erwin mengaku baru saja pulang dari RS AR Bunda Lubuk Linggau menjenguk korban yang jatuh di Jembatan Ulu Malus.
"Saya baru saja pulang dari RS AR Bunda bersama Ketua DPRD menjenguk korban," akunya.
Erwin menyebut awalnya 7 korban yang jatuh dari jembatan Uu Malus berobat ke RSUD Petanang.
Dari 7 warga yang diobati di RSUD Petang, 6 orang diantaranya tidak dirawat, mereka langsung dipulangkan karena kondisinya tidak apa-apa.
BACA JUGA:Soal Jembatan Putus di Wisata Sungai Malus, Ketua DPRD Bakal Panggil Pihak Terkait
BACA JUGA:Korban Jembatan Gantung Putus di Malus Ada Dari Musi Rawas dan Lubuklinggau, 1 Bayi 10 Bulan
Sedangkan 1 orang harus dirawat maka dirujuk ke RS Ar Bunda.
"Sedangkan 3 orang sebelumnya langsung ke RS Ar Bunda, itulah jumlah yang dirawat 4 orang," paparnya.