Berikut Identitas dan Kondisi Terkini Korban Putusnya Jembatan Objek Wisata Sungai Malus Lubuk Linggau

KORANLINGGAUPOS.ID - Rabu 1 Januari 2025 sekitar pukul 12.30 WIB Jembatan Gantung Objek Wisata Malus, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuk Linggau Utara 1 putus. 

Camat Lubuk Linggau Utara 1 Dodi Dores menyatakan, tempat wisata ini (Sungai Malus,red) dikelola mandiri oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Sebenarnya jembatan ini akses penghubung pemukiman warga  Petanang Ilir ke kebun. Dugaan sementara penyebabnya karena  over kapasitas. Jatuhnya ini bencana,” terang Camat saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, 1 Januari 2025.

Selama ini, kata Camat, Pemkot Lubuk Linggau sifatnya memberikan dukungan masyarakat yang berkegiatan di Sungai Malus.

BACA JUGA:Upaya Penyelamatan Bayi 10 Bulan Dibalik Putusnya Jembatan Objek Wisata Sungai Malus Lubuk Linggau

BACA JUGA:Soal Jembatan Putus di Wisata Sungai Malus, Ketua DPRD Bakal Panggil Pihak Terkait

“Jadi Pemkot idak minta kontribusi apo-apo dengan tempat wisata ini. Dan ke depannya memang akan ada pembinaan terhadap Pokdarwis khususnya yang akan mengelola Sungai Malus,” jelasnya.

Camat berharap tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Korbannya dibawa ke RSUD Petanang dan RS Ar Bunda. Kondisi terakhirnya bagaimana kami belum tahu. Mudah-mudah tak ada korban jiwa,” jelasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Lubuk Linggau Adiwena Rio Kunto saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID usai dari TKP lalu ke RSUD Petanang dan ke RS AR Bunda Lubuk Linggau bersama Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, Kabag Ops Polres Lubuk Linggau, Kepala Dinas Kesehatan, dan sejumlah kepala instansi terkait.

BACA JUGA:Korban Jembatan Gantung Putus di Malus Ada Dari Musi Rawas dan Lubuklinggau, 1 Bayi 10 Bulan

BACA JUGA:Jembatan Gantung Sungai Malus Putus, Puluhan Wisatawan Terluka, Begini Kronologinya

“Untuk sementara korban dari jembatan putus dilarikan ke RS Petanang 8 orang dan kemudian dirujuk ke RS Ar Bunda 4 orang dan 4 orang lainnya di lakukan rawat jalan,” jelasnya.

Korban yang dirawat di RS AR Bunda yaitu:

1. Afriyanti yang merupakan warga Jl. Nangka Lintas RT 02 Kelurahan Ponorogo.  PNS PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas ini alami luka robek dikepala  bagian belakang sebelah kanan.
2. Surati (47)  juga warga Jl. Nangka Lintas RT 02 Kelurahan Ponorogo alami luka robek memar di kepala belakang sebelah kanan, mati rasa dari pinggang sampai kaki kanan dan alami trauma kapitis.
3. Desi Novita (35) warga RT 01 Kelurahan Prumnas Rahma Kec Lubuk Linggau Selatan I alami luka robek di kepala, trauma maxilla dan patah gigi depan. 
4. Sarma (60)  warga RT 01 Kelurahan Prumnas Rahma Kec Lubuk Linggau Selatan I tidak ada yang luka namun tidak sadar diri.