SMAN Muara Kelingi Sukses Gelar MPLS dan Raih Juara 1 LCC KADARKUM 2024

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID  - Tahun ajaran baru 2024 ditandai dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS, bagi siswa baru yang lolos dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

MPLS merupakan program pengenalan penyambutan siswa baru oleh pihak sekolah, yang biasanya diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan Organisasi Intra Sekolah (OSIS).

SMAN Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas sudah selesai melaksanakan MPLS bagi siswa barunya.

MPLS SMAN Muara Kelingi diikuti oleh 172 siswa baru kelas  X, yang kemudian dibagi dalam 6 gugus. 

BACA JUGA:MPLS Berakhir, SDN 1 Lubuklinggau Beri Siswa Hadiah

Kepala SMAN Muara Kelingi Fahmi Hadian mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan peserta MPLS.-Foto: Dokumen -SMAN kelingi

Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala SMAN Muara Kelingi Fahmi Hadian, M.Pd melalui Wakil Kesiswaan Doni Maris, M.Pd mengatakan, kegiatan berlangsung selama 3 hari, mulai Senin 15 Juli hingga Rabu 17 Juli 2024.

"Kami mengusung tema Profil Pelajar Pancasila, dimana dalam kegiatan MPLS ini mengandung unsur yang mendukung terwujudnya profil pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif."paparnya.

Doni Maris yang juga merupakan Ketua MPLS mengungkapkan bahwa, pada hari pertama saat pembukaan, terlebih dahulu dilakukan pembacaan naskah serah terima siswa kelas X tahun pelajaran 2024 - 2025 dari orang tua kepada sekolah, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh ketua komite, pihak sekolah dan perwakilan 1 orang wali murid.

Hari pertama dan kedua, siswa diajak untuk mengenal lingkungan sekolah, guru-guru kelas dan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. 

BACA JUGA:Sambut Hangat Siswa Baru, SDN 2 Lubuklinggau Gelar MPLS

Selain itu, mereka juga mendapatkan materi tentang aturan-aturan sekolah dan kurikulum sekolah.

Siswa juga diajarkan tentang budaya-budaya sekolah dan cara menerapkan budaya positif di sekolah.

Hari ketiga, siswa mengikuti outbond yang diisi dengan lomba-lomba ketangkasan antar gugus yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama tim, kekompakan, dan kepemimpinan siswa.