Harga Perbawangan di Lubuklinggau Kembali Mengalami Kenaikan, Ini Dampaknya ke Pedagang

Pedagang bawang merah dan bawang putih di Pasar mulai mengeluh harga mulai naik lagi membuat pembeli makin sepi.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Baru saja masyarakat merasa aman harga perbawangan di Lubuklinggau mengalami penurunan harga, nyatanya tidak berlangsung lama.

Nyatanya beberapa hari ini baik harga bawang merah maupun bawang putih kembali alami kenaikan.

Jumat 19 Juli 2024 pantauan di Pasar Bukit Sulap (PBS) Kota Lubuklinggau untuk harga bawang putih kembali naik menjadi Rp 40.000 perkilogram.

Sementara untuk harga bawang merah naik menjadi Rp 30 ribu perkilogram.

BACA JUGA:Harga Bawang di Lubuklinggau Sudah Stabil

"Iya naik lagi sudah beberapa hari ini. Gak tahu apa penyebabnya, dari agennya naik. Kita kan ambil dari agen jadi harga sesuai modal mereka juga," ungkap Ita, penjual bawang di PBS saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, kemarin.

Ita mengaku, jika kondisi harga naik seperti saat ini pembeli jadi sepi.

Otomatis, pendapatan mereka juga sehari-harinya berkurang.

"Pasti, kalau barang harganya naik yang beli sepi. Kita yang jual jadi gak berani ambil banyak dari agen, takut gak laku barangnya rusak.

BACA JUGA:Harga Bawang di Lubuklinggau Terjun Bebas

Ambil sedikit saja yang penting habis. Ya dampaknya penghasilan jadi berkurang. Yang biasanya bisa habis terjual puluhan kilogram sekarang mau habisin lima kilogram saja berhari-hari," jelasnya.

Sementara harga cabai merah justru mengalami penurunan.

"Untuk cabai harganya dari Rp 60 ribu perkilogram sekarang malah turun menjadi Rp 48 ribu perkilogram.

Tapi untuk cabai meskipun harganya turun saat ini juga masih sepi pembeli gak tahu kenapa," ungkapnya lagi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan