Pasca Panen Petani Desa Suka Jaya Musi Rawas Lakukan Gerdal Hama Tikus
Petugas POPT Kecamatan Sumber Harta, Alfiana bersama dengan PPL serta Perlintan dan para petani saat melakukan pengempanan di lubang aktif hama tikus.-Foto : Dokumentasi Petugas POPT Kecamatan Sumber Harta Alfiana -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Petani di Desa Suka Jaya Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, terjun ke sawah bersama petugas PPEP POPT, Perlintan dan PPL untuk melakukan pengendalian hama tikus.
Untuk pengendalian dilakukan dengan cara pengempaan pada lubang aktif tikus menggunakan Rodentisida dengan bahan aktif Brodifakum 0.005 persen bantuan dari UPT Perlintan Kabupaten Musi Rawas.
Semangat petani dan petugas sangat tinggi dalam memerangi serangan hama tikus ini, mereka juga aktif berkoordinasi dengan Petugas POPT dan PPL selain itu mereka melakukan gerdal tikus di berbagai lokasi.
Seperti diketahui tikus merupakan hama utama yang menyerang tanaman padi.
Dalam waktu yang singkat tikus dapat merusak habis tanaman padi sawah tanpa sisa.
Bahkan tak hanya tanaman padi saja yang dirusaknya, tikus juga bisa merusak tanaman hortikultura yang ditanam di area yang berdekatan, sehingga menyebabkan kerugian bagi petani.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi resiko terjadinya serangan hama tikus, perlu dilakukan gerakan pengendalian sebelum masuk musim tanam padi.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi populasi tikus sehingga dapat meningkatkan hasil produksi tanaman padi milik petani.
BACA JUGA:Hama WBC Belum Terkendali Petani di Air Satan Belum Berani Tanam Padi
BACA JUGA:POPT Kecamatan Muara Beliti Bersama Petani Lakukan Kegiatan Gerdal Untuk Kendalikan Hama WBC
Petugas POPT Kecamatan Sumber Harta Alfiana juga menyampaikan beberapa hari yang lalu dirinya bersama dengan para petani dan juga pihak perlintan serta PPL melakukan Gerdal hama tikus.
“Untuk gerdal kali ini itu dipusatkan di kelompok tani Tri Jaya Tinggi dan Karya Tani Desa Suka Jaya Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk luas lahan yang dikendalikan itu sekitar 40 hektar,” jelasnya.