Pelajar SMAN 1 Lubuklinggau Juara 1 LCC 4 Pilar Regional Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara
Guru Mapel PPKn SMAN 1 Lubuklinggau Dra. Hj. Mardayepi, M.Pd dan Ibu Titik Surani, S.Pd serta Waka Kesiswaan SMAN 1 Lubuklinggau Bapak Budianto, S. Pd foto bersama siswa siswinya yang menjadi Juara 1 Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Tingkat Regional Musi Rawas-Foto : Dokumen-SMAN 1 Lubuklinggau
“Namun berdasarkan pengalaman dan mengingat kegiatan ini berkelanjutan maka kami sepakat mencari bibit anak-anak yang bakal diutus LCC ini sejak mereka kelas X dengan memberikan tugas untuk menghapal isi / bunyi pasal2 dalam UUD RI 1945, dari situ dapat diperoleh siswa yg memiliki kompeten di situ. Memang kami ada rencana membentuk ekskul khusus LCC 4 Pilar. Namun memang belum terealisasi,” jelasnya.
Ternyata bukan baru kali ini saja, Tim LCC SMAN 1 Lubuklinggau Juara 1 LCC 4 Pilar.
“Tahun 2023 SMAN 1 Lubuklinggau terpilih Juara 1 diseleksi se-Kota Lubuk Linggau dan menjadi wakil Kota Lubuklinggau dalam LCC 4 Pilar Tingkat Provinsi Sumsel. Tahun 2022 Tim LCC SMAN 1 Lubuklinggau juga menjadi wakil Lubuklinggau untuk LCC di Provinsi Sumsel atas dasar penunjukan dari MKKS SMA Kota Lubuklinggau, karena di Provinsi harus diwakili satu regu dari masing-masing kota atau kabupaten. Untuk tahun ini infonya belum pasti kapan pelaksanaannya di Provinsi Sumsel. Yang jelas kami SMAN 1 Lubuklinggau berupaya akan mengikuti kalau dilanjutkan LCC 4 Pilar Tingkat Provinsi Sumsel,” jelasnya.
BACA JUGA:Ini Nilai Plus Anak Sekolah di SMAN 1 Lubuklinggau
Memang, Mardayepi mengakui, tahun 2024 ini pelaksanaan seleksi LCC 4 Pilar dilaksanakan berdasarkan regional daerahnya.
“Maka untuk Kota Lubuklinggau, regionalnya Musi Rawas Lubuklinggau dan Muratara,” jelasnya lagi.
Ibu Mardayepi sangat berterimakasih dengan pihak sekolah, terutama Kepala SMAN 1 Lubuklinggau yang sangat mendukung kegiatan ini.
“Terima kasih juga kepada Waka Kesiswaan yang bersedia mengantar dan jemput kami selesai acara lomba karena peserta ada 21 sekolah se-MLM maka selesai acaranya mendekati magrib. Itupun ditunggu oleh Waka Kesiswaan dan diantar pulang karena sudah maghrib. Terimaksih untuk Waka Kesiswaan Bapak Budianto, S. Pd,” tuturnya.(*)