Daerah Irigasi Lesing Kecil Akan Dibangun Tahun 2025 Segini Dana yang Dibutuhkan

Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas, Ardi Irawan-Foto : Dokumen Linggau Pos-

Pada tahun 2022 belum ada kegiatan, kemudian pada tahun 2023 ada kegiatan pralap atau semacam sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita melakukan pendataan. Dalam kegiatan tersebut kita memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa lahan akan dibebaskan. Untuk menetapkan harga ada penilaian dari tim yang independen. Dari sosialisasi tersebut Alhamdulillah masyarakat mendukung," jelasnya.    

Pembangun Irigasi Lesing dibangun untuk kepentingan petani.

BACA JUGA:Petani Alpukat Desa Tamba Asri Berbagi Tips Atasi Serangan Hama

BACA JUGA:Harga Kopi Tinggi Selamatkan Perekonomian Petani di Lubuklinggau

Warga di sekitar irigasi tersebut sangat berharap program pembangunan Irigasi Lesing  dapat terlaksana agar lahan sawah mereka dapat dialiri air.

Tahun 2024 ini akan ditindaklanjuti lagi untuk membebaskan lahan.

"Kita tindak lanjuti lagi secara detail dari pengukuran trase, nanti akan ada satgas A dan Satgas B yang diketuai BPN (Badan Pertanahan Nasional).

Untuk membebaskan lahan kewenangan BPN. Dan luas lahan yang akan dibebaskan diatas 5 hektar maka BPN Kanwil Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Petani Padi Sawah Desa Air Lesing Dianjurkan Menggunakan Pestisida Biologi

Tapi Kanwil memberikan kuasa kepada BPN Kabupaten Musi Rawas.

"Jadi pembebasan lahan dibantu BPN Kabupaten. Mohon doa dari kita semua program inisiasi Ibu Bupati Hj Ratna Machmud membangun irigasi baru ini terlaksana dan tidak ada hambatan," jelasnya.

Dalam waktu dekat Satgas A, Satgas B akan melakukan perhitungan luasan lahan yang dibebaskan per pemilih lahan. Atau membuat daftar warga yang menerima ganti rugi.

Termasuk tanam tumbuh nilai semua. Apa yang ada di dalam lahan dinilai semua. Lahan yang ada tanaman dan lahan yang kosong beda. "Mudah-mudahan terlaksana pembebasan lahan tahun ini," harapnya.  (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan