Usaha Pembuatan Cemilan Dari Tulang Ikan Nila Cukup Menjanjikan

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M. YASIN |

Senin , 29 Jul 2024 - 18:23

Stik Ikan nila Produksi Sri Warga Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo. -Foto :MUSLIMIN/Linggau Pos-

usaha pembuatan cemilan dari tulang ikan nila cukup menjanjikan                             musi rawas, koranlinggaupos.id - ikan nila yang sudah diambil dagingnya dengan cara difillet, tulangnya dibuang karena tidak berguna lagi. 
ternyata tulang ikan nila bisa diolah menjadi beraneka macam makanan ringan dan bernilai ekonomi. 
sri warga desa kalibening kecamatan tugumulyo kabupaten musi rawas sudah sukses merubah tulang ikan nila yang tidak berguna menjadi makanan ringan yang yang mempunyai nilai ekonomi.
saat diwawancarai dirinya menjelaskan awal mulanya  dirinya mempunyai usaha pembuatan abon ikan nila. 
baca juga:6 rekomendasi puding cokelat yang enak dan lembut untuk cemilan penutup makan siang
baca juga:8 cara mudah membuat cireng isi ayam suwir pedas, gurih, dan kenyal untuk cemilan akhir pekan
kalau membuat abon  ikan nila hanya dagingnya saja yang diambil.
dengan begitu untuk sisa daging ikan yang menempel ditulang ikan dan tulang ikan pasti tidak berguna dan akan dibuang.
"melihat hal tersebut saya berpikiran untuk membuat stik ikan nila. karena sebelumnya itu saya pernah mencoba merasakan stik ikan nila, berdasarkan ide tersebut maka saya kembangkan dengan membuat juga stik ikan nila," jelasnya kepada koranlinggaupos.id.
selain itu melihat potensi pembuatan stik ikan nila ini sangat baik, makan ia lanjutkan pembuatannya. 
baca juga:cocok jadi cemilan keluarga, ini resep cireng bumbu rujak yang gampang dibuat
baca juga:maklor zainal, camilan kaki lima yang banyak di serbu anak-anak
sedangkan untuk pembuatan abon ikan nila, tersebut ada kendala dipemasarannya dikarenakan harganya itu cukup tinggi.
karena dalam satu kilo abon ikan nila itu harganya sekitar rp 300.000.  
proses pembuatan abon ikan nila itu persatu kilo ikan nila itu hanya mendapatkan abon sekitar 1 ons setengah.
"jadi dengan berat hati saya tidak melanjutkan pembuatan abon ikan nila," ungkapnya.
baca juga:rekomendasi camilan khas sunda di lubuklinggau
baca juga:camilan kekinian zaman now stik keju di lubuklinggau yang banyak di gemari
dengan begitu untuk saat ini ia hanya membuat stik ikan nila saja, untuk stik ikan nila sendiri saya mempunyai resep tersendiri. 
tak hanya tulang ikan saja namun daging ikan juga saya masukan.
ikan nila itu yang dibuang itu hanya sisik dan kotorannya  saja.
untuk proses pembuatan tidak terlalu sulit. ikan nila setelah dibersihkan direndam dengan air jeruk dan diberikan garam. direndam sekitar setengah jam.
baca juga:menikmati lezatnya camilan churros makanan khas negara spanyol yang banyak di gemari anak-anak
baca juga:buat camilan stik coklat keju mudah banget
setelah itu dilanjutkan dengan pencucian ikan nila yang sudah direndam itu dengan menggunakan air bersih yang mengalir. 
setelah itu ikan dipresto, agar tulang ikan tersebut menjadi lembut. lalu dicampur bumbu rempah-rempah.
lalu diblender agar tulang ikan menjadi halus serta bumbu-bumbunya tercampur dengan sempurna. 
setelah tercampur dengan sempurna kita tambahkan bahan-bahan yang lainnya, seperti tepung terigu, sagu dan penyedap rasa.
baca juga:camilan khas wonosobo laris di lubuklinggau 
baca juga:6 resep camilan untuk diet, sehat dan pastinya rendah kalori
jika sudah menjadi adonan yang pas dicetak menggunakan alat khusus. setelah itu baru bisa dilakukan penggorengan. 
minyak goreng yang digunakan minyak yang berkualitas yang baik. agar bertahan lama.
"saat ini kami hanya menyediakan ukuran kemasan stik ikan nila tersebut kemasan harga rp 10.000 dengan kemasan 1 kg harganya rp 80.000," jelasnya.
kalau pemasaran itu stik ikan nila ini sudah memasuki pasaran di provinsi bengkulu, jambi, kota palembang , kabupaten lahat.
baca juga:ide camilan, resep bikin manisan pepaya manis asam
"untuk bahan baku ikan beli di petani ikan karena di desa kami ini banyak yang membudidaya ikan nila," tambahnya.
selain itu harga ikan jika beli di petani langsung lebih murah dibandingkan dengan beli di pasar. kalau beli langsung ke petani itu ikannya masih sangat pres, karena langsung ditangkap dari kolam.
"harapannya kedepan pemasarannya lebih luas lagi jangkauannya, kalau bisa masuk di pasaran di pulau jawa, atau bahkan di luar negeri," harapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 30 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan