Bawaslu Rangkul Mahasiswa dan Akadmisi Turut Lakukan Pengawasan
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda.-Foto : Bawaslu RI -
KORANLINGGAUPOS.ID - BAWASLU akui dalam melakukan tugasnya mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak, tak bisa mereka lakukan sendiri.
Untuk itu mereka butuh peran serta semua pihak dan stakeholder hingga masyarakat untuk aktif melakukan pengawasan.
Dikutip dari laman resmi Bawaslu, Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menegaskan pencegahan dan pengawasan pemilu akan berjalan lebih efektif jika ada peran stakeholder dalam melakukan pengawasan partisipatif.
Termasuk peran mahasiswa dan pihak akademisi.
BACA JUGA:Pimpinan Bawaslu Harus Bersinergi dengan Sekretariat
BACA JUGA:Bawaslu Segera Evaluasi Hasil Pengawasan Tahapan Coklit
"Ini salah satu komitmen Bawaslu untuk terus melakukan sosialisasi dan merangkul mahasiswa dan akademisi. Agar mereka mengetahui apa saja yang telah dilakukan Bawaslu selama ini," tegasnya.
Koordinator divisi sumber daya manusia dan organisasi ini menjelaskan pentingnya kehadiran Bawaslu.
Diantaranya, efektivitas penindakan pelanggaran pemilu dan penyelesaian sengketa proses pemilu, pelayanan hukum yang harmonis dan terintegrasi, hingga sistem teknologi informasi yang terintegrasi, efektif, transparan dan aksesibel.
"Kehadiran Bawaslu sangat penting untuk minimalisir terjadinya kecurangan. Juga agar semua proses demokrasi berjalan sesuai aturan yang berlaku," tuturnya.
Dikatakan Herwyn, Bawaslu memiliki proyek strategis. Diantaranya, pendidikan pengawasan partisipatif, pembentukan pusat pendidikan pengawasan pemilu dan pemilihan partisipatif, pengawasan pemilu partisipatif hasil piloting, serta penguatan pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). (*)