Ini Lho Cara Terbaik Balita Konsumsi Susu Formula, Dijelaskan dr Maya Rentina
Dokter Umum Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau, dr Maya Rentina-Foto : Hikmah-Linggau Pos
Mengonsumsi minuman kemasan manis dapat meningkatkan asupan fruktosa secara berlebihan sehingga berpotensi menyebabkan resistensi insulin.
2. Menyebabkan penyakit liver
BACA JUGA:Kasus ISPA di Musi Rawas Meningkat, Kenali Gejala dan Kiat Mencegahnya
BACA JUGA:Peluang Terbuka Bagi PPPK Jadi CPNS 2024, Sehingga KemenPAN RB Sampaikan Begini
Seperti yang sudah dijelaskan, minuman kemasan manis mengandung fruktosa dalam kadar tinggi. Perlu diketahui bahwa proses metabolisme fruktosa melibatkan hati.
Ketika terlalu banyak fruktosa mencapai hati, sisa fruktosa akan diolah menjadi lemak.
Ketika terdapat kelebihan lemak yang disimpan di hati, hal ini dapat memicu kondisi yang disebut NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease).
Jika NAFLD tidak ditangani dengan baik, dapat diperburuk dengan kerusakan jaringan hati, bahkan gagal hati.
BACA JUGA:Selamat Buat PLN, Sukses Dongkrak Penjualan Listrik Semester I 2024 Capai 7,54 Persen
BACA JUGA:Heri Amalindo dan Popo Ali Berharap 1 Partai Lagi? Menuju Pilgub Sumsel 2024
3. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Bahaya minuman kemasan manis berikutnya adalah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pasalnya, fruktosa yang terkandung dalam minuman kemasan manis bisa memicu peradangan dan penumpukan lemak pada sel otot jantung.
4. Meningkatkan risiko penyakit ginjal
BACA JUGA:Mawardi Yahya dan RA Anita Sudah Penuhi Syarat Pilgub Sumsel 2024, PAN Tunggu Apa Lagi?