Kasus ISPA di Musi Rawas Meningkat, Kenali Gejala dan Kiat Mencegahnya
Jangan lupa, segera bawa anak ke dokter bila ia mengalami ISPA dan disertai dengan gejala sulit bernapas, yang dapat dilihat dari tulang iga yang nampak jelas saat bernapas.-Foto : Dokumen-Republika
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Musim kemarau kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Musi Rawas meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas, kasus ISPA dari Januari hingga Mei 2024 ada 1.519 kasus.
Pada bulan Juni ada 410 kasus. Di bulan Juli meningkat menjadi 586 kasus.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinkes Kabupaten Musi Rawas, drg Maya Kesuma Surya Putri melalui Kabid P2P, Renaldi Oktavianus didampingi Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Iwan Joko Sulistio kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 2 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kenali ISPA yang Menjadi Salah Satu Penyebab BB Anak Sulit Naik
BACA JUGA:Ada Hujan, Jumlah Penderita ISPA Turun
Menurutnya meningkatnya kasus ISPA karena faktor cuaca panas sehingga banyak debu dan asap.
"Kondisi udara kurang baik untuk kesehatan sehingga masyarakat rentan terserang ISPA," ucapnya.
Untuk menyikapi meningkatnya kasus ISPA Iwan panggilan akrapnya menghimbau masyarakat untuk memperbanyak minum air putih paling tidak 8 gelas per hari.
Menurutnya biasanya gejala ISPA itu terjadi disebabkan awalnya itu tenggorokan kering.
BACA JUGA:Pasien ISPA di Lubuklinggau Meningkat, Dinkes Minta Warga Lakukan ini
BACA JUGA:Peluang Terbuka Bagi PPPK Jadi CPNS 2024, Sehingga KemenPAN RB Sampaikan Begini
Ia juga menghimbau masyarakat kurangi aktifitas di luar rumah.
Kalau tidak ada keperluan sebaiknya kurangi aktifitas di luar rumah.