Sukses Gelar Tabligh Akbar, Ini Harapan Pimpinan Ponpes Uswatun Hasanah Lubuklinggau
Pimpinan Ponpes Uswatun Hasanah Lubuklinggau Ustadz H. Ahmad Fikri menyampaikan kata sambutan membuka acara Tabligh Akbar, Minggu 4 Agustus 2024.-Foto : Yezi Fadly-Linggau Pos.
BACA JUGA:Kegiatan MPLS di SD Terpadu Uswatun Hasanah Lubuklinggau Ajarkan Siswa Baru Disiplin Ibadah
Sementara itu, lanjutnya, Ponpes Uswatun Hasanah Lubuklinggau saat ini menaungi PAUD, SD dan Madrasah Diniyah Takmiliyah, memiliki total 621 santri, 71 tenaga pengajar dan 4 karyawan.
Buya Fikri juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya akan membangun Gedung Palestina dan Masjid An Nur di komplek Ponpes Uswatun Hasanah.
"Dan insya Allah hari ini prasasti pembangunannya akan dipasang langsung oleh Calon Gubernur Sumsel Bapak H. Herman Deru," ucapnya.
Ia mendoakan semoga seluruh agenda sosialisasi Bacagub H. Herman Deru dan wakilnya Cik Ujang hari ini bisa berjalan dengan lancar, dan selalu diberkahi Allah SWT.
H. Herman Deru meninjau budi daya ikan di kolam pesantren. Foto : Yezi Fadly/ Linggau Pos
BACA JUGA:Sukses Digelar Haflah Pentas Seni Santriwan dan Santriwati TK Al-Quran Uswatun Hasanah Lubuklinggau
BACA JUGA:Idul Adha 1445 H, Ponpes Uswatun Hasanah Lubuklinggau Kurban 6 Sapi dan 1 Kambing
Ia mengajak hadirin untuk menyimak ceramah yang nanti akan disampaikan oleh Buya Al Misro, sehingga diharapkan akan terwujud pilkada yang aman, dan berkah, sesuai tema tabligh akbar hari ini.
Ia mendoakan semua yang hadir hendaknya bisa mendapat keberkahan karena menghadiri majelis ilmu yang juga berarti taman syurga di dunia.
Sementara itu, H. Herman Deru mengungkapan rasa syukurnya bisa bersilaturahmi bersama para pimpinan pondok pesantren, pengurus organisasi keagamaan dan seluruh wali santri ponpes dan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa saat ini ia akan maju dalam ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Periode 2024-2029 bersama Bapak Cik Ujang.
Sebagai Pembina Dewan Pimpinan Pusat Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (FORPESS), H. Herman Deru menilai pesantren ini ibarat tukang pandai besi, dimana besi yang berkarat, jika diberikan kepada pandai besi maka bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat.
BACA JUGA:PAUD Uswatun Hasanah Lubuklinggau Fokus Kembangkan Keimanan dan Ketakwaan Siswa